
"BoBoiBoy Movie 2" melanjutkan kesuksesan film pertamanya dengan menghadirkan aksi dan humor khas dari karakter-karakter utamanya.
Di film ini, BoBoiBoy dan teman-temannya harus menghadapi musuh kuat bernama Retak’ka yang mengincar kekuatan elemental mereka.
"BoBoiBoy Movie 2" berhasil memperoleh pendapatan sekitar USD 6,9 juta, atau sekitar Rp110,5 miliar.
Kesuksesan ini mengukuhkan BoBoiBoy sebagai salah satu waralaba animasi paling berpengaruh di Asia Tenggara.
5. Upin & Ipin: Keris Siamang Tunggal (2019)

Tak lengkap rasanya membahas film animasi Asia Tenggara tanpa menyebut "Upin & Ipin."
Dalam film "Keris Siamang Tunggal," si kembar legendaris bersama teman-temannya melakukan petualangan seru ke dunia fantasi Inderaloka setelah menemukan keris mistis di gudang Tok Dalang.
Dengan cerita yang kental nuansa budaya Melayu dan animasi yang penuh warna, film ini berhasil menarik perhatian penonton dan mencetak pendapatan sekitar USD 6 juta, atau sekitar Rp96,5 miliar.
"Upin & Ipin" kembali membuktikan bahwa animasi bisa menjadi jembatan antara hiburan dan pelestarian budaya.
Baca Juga: 5 Film Korea 2025 Beragam Genre yang Pantang Buat Kamu Lewatkan, Ada Mickey 17
Dari Indonesia hingga Malaysia, film-film animasi Asia Tenggara semakin menunjukkan kualitas dan daya tarik yang luar biasa.