Dituding Tak Nasionalis Buntut Bendera One Piece, Andovi da Lopez: Itu Kesesatan Berpikir

Jum'at, 08 Agustus 2025 | 11:09 WIB
Dituding Tak Nasionalis Buntut Bendera One Piece, Andovi da Lopez: Itu Kesesatan Berpikir
Andovi Da Lopez saat media visit Si Juki The Movie: Harta Pulau Monyet di kantor Suara.com, Kuningan, Jakarta Selatan pada Rabu (19/62024) [Suara.com/Hyoga Dewa Murti]

Suara.com - Kreator konten sekaligus aktor, Andovi da Lopez, memberikan jawaban menohok atas tudingan miring yang dialamatkan kepadanya.

Ia dituding tidak menghormati bendera Merah Putih dan jasa para pahlawan karena mendukung pengibaran bendera Jolly Roger dari anime populer "One Piece".

Melalui sebuah video yang diunggah di akun Instagram pribadinya, @andovidalopez, pada Kamis, 7 Agustus 2025, pria berusia 31 tahun ini membantah keras tudingan tersebut.

Dalam video berdurasi sekitar 2 menit itu, Andovi menegaskan bahwa kecintaannya pada Indonesia tidak perlu diragukan lagi.

Ia bahkan mengungkapkan fakta bahwa kakeknya merupakan seorang pahlawan yang dimakamkan di taman makam pahlawan.

Andovi da Lopez di FX Sudirman, Jakarta, Rabu (5/6/2024) [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]
Andovi da Lopez di FX Sudirman, Jakarta, Rabu (5/6/2024) [Suara.com/Adiyoga Priyambodo]

"Kakek gue dimakamkan di taman makam pahlawan. Dia melawan Belanda dan Jepang," tegas Andovi.

Oleh karena itu, ia merasa heran dengan tudingan yang menyebutnya tidak peduli dan tidak menghormati para pahlawan bangsa.

"Siapa lu untuk berasumsi gue nggak peduli dan tidak menghormati para pahlawan kita? Kakek gue salah satunya," lanjutnya.

Andovi juga mengkritik cara berpikir sebagian orang yang ia sebut sebagai "kesesatan dalam berpikir" atau logical fallacy.

Baca Juga: Pakar Komunikasi Geram: Larang Bendera One Piece, Malah Bikin Rakyat Makin Bandel

Menurutnya, menyukai atau memilih satu hal tidak serta merta berarti membenci hal yang lain.

Ia menganalogikannya dengan pilihan buah atau bahkan pilihan politik.

“Kalau lu suka A atau lu pilih A, lu nggak suka B dan lu nggak pilih B. Contoh, lu pilih A, lu pilih apel, lu suka apel, lu nggak suka pisang Bro. Lu pilih Ganjar, lu pilih Anies, lu nggak suka Prabowo Bro," jelasnya.

Fenomena pengibaran bendera One Piece (x.com/An**__Ogi)
Fenomena pengibaran bendera One Piece (x.com/An**__Ogi)

Padahal bagi Andovi, dua hal yang berbeda bisa sama-sama benar dalam waktu yang bersamaan atau yang ia sebut dengan "two things can be true at the same time."

Dalam konteks ini, seseorang bisa saja merasa tidak puas dengan kondisi pemerintahan saat ini, yang disimbolkan dengan pengibaran bendera Jolly Roger, namun di saat yang sama tetap mencintai Indonesia.

"Lu bisa mengibarkan bendera Jolly Roger One Piece Straw Hat ini karena lu merasa tidak puas dengan pemerintahan dan kondisi negara ini, tetapi lu tetap mencintai Indonesia," pungkasnya.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI