Istri Faank Wali Sudah Berfirasat Sang Ibu Akan Meninggal Dunia Usai Umrah

Minggu, 20 April 2025 | 16:39 WIB
Istri Faank Wali Sudah Berfirasat Sang Ibu Akan Meninggal Dunia Usai Umrah
Faank Wali dan istrinya, Sari menyaksikan prosesi pemakaman sang ibu di kawasan Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat pada Minggu (20/4/2025). [Suara.com/Tiara Rosana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Istri Faank Wali, Sari mengungkap dirinya sudah sempat memiliki firasat sang ibu bakal dipanggil Yang Maha Kuasa.

Ibunda Sari sekaligus ibu mertua Faank, Hajjah Astuti Waty meninggal dunia pada Sabtu (19/4/2025) dini hari.

Menurut Sari, dirinya sempat bermimpi melihat paras sang ibu kembali menjadi muda saat mereka tengah menjalani ibadah umrah baru-baru ini. 

Hal ini disampaikan Sari saat ditemui di rumah duka sang ibu di kawasan Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat pada Minggu (20/4/2025).

"Kalau saya kemarin mimpinya seperti itu, kita tuh sudah semua di Mekah, sudah di Kakbah. Terus terakhir, mama pakai mukena putih, terus mukanya berubah jadi muda," ujar Sari usai pemakaman Almarhumah Astuti Waty kepada wartawan. 

"Jadi ini mungkin tanda. Tapi ya (meninggalnya) kapan, enggak tahu. Pokoknya kita ya sudah, membersamai terakhir kali dengan yang terbaik," ucapnya menyambung. 

Sementara itu, Faank Wali juga sempat memiliki firasat saat bertemu ibunya pada momen halal bihalal beberapa waktu lalu. 

Saat itu almarhumah Astuti Waty sudah memiliki perasaan bakal segera dipanggil Yang Maha Kuasa. 

"Isyarat itu, terakhir tuh, pas halal-bihalal. Ada lah, kita ngumpul semua keluarga di Bintaro, sama kakak-adiknya si mama. Mereka duduk bertiga. Saya bilang gini, 'bude, mama, om, sehat ya, semangat untuk sehat ya?'" tutur Faank mengulang ucapan ibu mertuanya.

Baca Juga: Perdana Umrah Bawa Anak-Anak, Ovie Wali Sudah Beri Briefing dari Jauh-Jauh Hari

"Terus si mama bilang, 'insya Allah sehat, cuma kita enggak tahu siapa yang dipanggil duluan di antara kita', itu dia ngomong. Dan hari ini, ya ternyata omongannya jadi," lanjut dia.

Adapun almarhumah Astuti Waty sendiri sudah berulang kali membahas soal maut. Terlebih, perempuan 70 tahun tersebut sempat mengidap penyakit hingga harus dioperasi.

"Sebenarnya sih sudah dua bulan kemarin (almarhumah) sudah minta-minta terus (soal meninggal). Dan ketika mau berangkat (umrah), kita semua sebenarnya sudah tahu gitu, antara sebelum perjalanan, atau di perjalanan, atau menjelang pulang, mama pasti akan berpulang," ungkap Sari.

"Sebenarnya sakitnya hanya sakit batu ginjal awalnya tuh, sudah selesai dioperasi.
Tapi ketika di sana (Tanah Suci) tiba-tiba sesak nafas. Sesak. Dan ternyata pas dicek di Madinah itu, (paru-parunya) sudah mulai kerendam air gitu," tambahnya.

Ibu mertua Faank Wali meninggal dunia tepat setelah menjalani ibadah umrah bersama keluarga besar Wali.

Faank Wali dan istrinya, Sari saat ditemui usai pemakaman sang ibu di kawasan Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat pada Minggu (20/4/2025). [Suara.com/Tiara Rosana]
Faank Wali dan istrinya, Sari saat ditemui usai pemakaman sang ibu di kawasan Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat pada Minggu (20/4/2025). [Suara.com/Tiara Rosana]

Astuti Waty menjadi kloter pertama yang pulang ke Jakarta menggunakan pesawat bisnis. Sementara para anggota Wali berangkat di kloter ketiga.

Tak lama setelah tiba di Jakarta, Astuti Waty langsung berpulang ke pangkuan Allah SWT.

Adapun ini merupakan pertama kalinya Hajjah Astuti Waty pergi beribadah umrah bersama keluarga besar Wali dengan rombongan sebesar 45 orang.

Perjalanan ibadah umrah bersama keluarga ini sudah lama diidamkan almarhumah sejak dia membangun travel umrah Primas Tour and Travel.

Kini, jenazah Astuti Waty sudah dimakamkan di area yayasan miliknya, Yayasan Miftahul Jannah di kawasan Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat pada Minggu (20/4/2025) usai waktu Zuhur.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI