Ibu Mertua Meninggal Usai Ibadah Umrah, Faank Wali Bicara Tentang Kepergian yang Indah

Minggu, 20 April 2025 | 16:31 WIB
Ibu Mertua Meninggal Usai Ibadah Umrah, Faank Wali Bicara Tentang Kepergian yang Indah
Faank Wali dan istrinya, Sari saat ditemui usai pemakaman sang ibu di kawasan Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat pada Minggu (20/4/2025). [Suara.com/Tiara Rosana]

Suara.com - Ibu mertua Faank Wali, Hajjah Astuti Waty meninggal dunia pada Sabtu (19/4/2025) dini hari. Almarhumah berpulang tepat setelah tiba di Jakarta usai beribadah umrah bersama keluarga besar Wali.

Faank Wali dan istrinya, Sari bahkan baru tiba di Tanah Air pada Minggu (20/4/2025) pagi hari ini. Setibanya di rumah duka sekira pukul 11.05 WIB, Faank dan Sari langsung berhamburan dalam tangis.

Vokalis grup Wali tersebut lalu mengenang sosok almarhumah Astuti Waty. Menurutnya, sang mertua merupakan sosok penyabar.

Hal ini disampaikan Faank saat ditemui di rumah duka almarhumah ibu mertuanya di kawasan Pondok Gede, Bekasi, Jawa Barat. 

"Ibu mertua yang sabar banget. Saya berdua (istri) di Jeddah sambil menunggu waktunya terbang ke Jakarta, istri ngomong, 'si mama itu sabar banget, sampai dikuburkannya aja nungguin dulu'," kata Faank Wali kepada wartawan usai pemakaman.

Meskipun kehilangan, Faank Wali dan Sari berbahagia karena sang ibu dipanggil tepat setelah menyelesaikan ibadah umrah.

Sang vokalis yakin, dosa-dosa almarhumah mertuanya sudah habis dibersihkan dalam ibadah umrah kemarin.

"Bahagia lah, bahagia. Bahagia aja karena kematian beliau, wafatnya beliau itu indah banget. Indah banget," ujar Faank.

"Tadi sebagaimana guru kami bilang, beliau belum sempat beraktivitas apapun. Kemudian beliau diwafatkan oleh Allah, dipanggil kembali oleh Allah. Saya yakin dosa-dosa beliau sudah habis. Dibersihkan di waktu umroh," ucapnya menyambung. 

Baca Juga: Shalawat Ala Wali hingga Joget Bareng di Allo Bank Festival 2024

Sebagai menantu, Faank bahkan berharap kematiannya bisa serupa dengan ibu mertuanya.

"Dan mudah-mudahan juga kami sebagai anak-anaknya, mudah-mudahan juga diberikan sama Allah kematiannya seperti itu," tuturnya.

Adapun menurut Sari, sebelum meninggal dunia, ibunya sudah berfirasat akan dipanggil Yang Maha Kuasa dalam waktu dekat.

"Sebenarnya sih sudah dua bulan kemarin (almarhumah) sudah minta-minta terus (soal meninggal). Dan ketika mau berangkat (umrah), kita semua sebenarnya sudah tahu gitu, antara sebelum perjalanan, atau di perjalanan, atau menjelang pulang, mama pasti akan berpulang," ungkap Sari.

Almarhumah Astuti Waty sempat mengidap penyakit batu ginjal dan kondisinya menurun saat tengah berada di Madinah. Saat diperiksa, paru-parunya sudah terendam air.

"Sebenarnya sakitnya hanya sakit batu ginjal awalnya tuh, sudah selesai dioperasi. Tapi ketika di sana (Tanah Suci) tiba-tiba sesak nafas. Sesak. Dan ternyata pas dicek di Madinah itu, sudah mulai kerendam air gitu," kata Sari.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI