Suara.com - Kepergian Ricky Siahaan untuk selama-lamanya tak hanya meninggalkan duka yang mendalam bagi personel band Seringai, tetapi dunia hiburan secara keseluruhan.
Ricky Siahaan yang merupakan gitaris Seringai diumumkan meninggal dunia di Tokyo, Jepang, setelah menyelesaikan tur Asia Timur.
Band Seringai menggelar tur Asia Timur sejak 11 April 2025, dimulai dari Taichung (Taiwan), Taipei (Taiwan), Kaohsiung (Taiwan), Merry Go Round (Tokyo), dan Wildside (Tokyo).
Ricky Siahaan meninggal dunia mendadak setelah menutup tur bareng band Seringai di Tokyo pada Sabtu (19/4/2025).
Kabar meninggalnya Ricky Siahaan menuai reaksi duka dari para musisi hingga sederet komika Tanah Air, seperti Ello, Uan Juicy Luicy, dan Kemal Palevi.
Lantas bagaimana nasib band Seringai usai kepergian Ricky Siahaan? Ketahui melalui ulasan tentang perjalanan karier band Seringai berikut ini.
1. Awal Seringai Terbentuk

Band Seringai berawal dari ide Arian13 sang vokalis setelah bandnya, Puppen, bubar. Arian mengajak Ricky Siahaan membuat sebuah band.
Bersama Adhitya Ardinugraha, Regina Citra Arini, serta Edy Khemod, Arian dan Ricky membentuk band bernama Derai.
Baca Juga: Diolok-olok Band Metal Baper, Seringai Akhirnya Minta Maaf Terkait Komentar 'Fake Address'
Sayangnya Derai tak berumur panjang karena Arian dan Ricky merasa genre musiknya tidak sesuai dengan mereka.
Konsep band yang cocok akhirnya ditemukan ketika Arian13 dan Ricky Siahaan mengajak Toan dan Edy Khemod menyanyikan lagu-lagu Black Sabbath, band heavy metal dari Inggris, pada 2002.
Toan yang berada di posisi bassist kemudian digantikan Sammy Bramantyo sebelum band Seringai merilis album pertama.
2. Album dan Penghargaan Seringai

Band Seringai bersama Arian13 sebagai vokalis, Ricky Siahaan sebagai gitaris, Sammy Bramantyo sebagai bassist, dan Edy Khemod sebagai drummer debut dengan merilis album mini "High Octane" pada 2004.
Selanjutnya Seringai merilis full album "Serigala Militia" (2007), "Taring" (2012), dan terakhir "Seperti Api" (2018).
Sepanjang perjalanan karier mereka, Seringai pernah merilis film dokumenter berjudul "Generasi Menolak Tua" yang disutradarai sang bassist dan diliris dalam bentuk DVD Box.
Seringai juga dipercaya menjadi band pembuka dalam konser Metallica di Jakarta pada 2013.
Singel "Tragedi/Sang Lekaki" yang dirilis pada 2013 pun cukup menarik perhatian lantaran Seringai merilisnya dalam bentuk piringan hitam.
Melalui akun media sosial, Seringai memperkenalkan diri mereka sebagai band heavy rock/metal.
Atas karya-karya mereka sepanjang lebih dari dua dekade, Seringai pernah dinominasikan di Anugerah Musik Indonesia 2013 kategori Album Rock Terbaik.
Seringai juga masuk dalam nominasi Best Metal Performance di Hammersonic Awards 2017.
Lagu "Selamanya" membuat Seringai meraih penghargaan dalam kategori Karya Produksi Metal/Hardcore Terbaik di Anugerah Musik Indonesia 2018.
Yang terbaru, karya Seringai yang berjudul "Mengadili Persepsi (Bermain Tuhan)" dipilih sebagai OST Vidio Original Series "Bad Guys" (2025).
3. Nasib Band Seringai

Seringai merupakan satu dari sedikit band Indonesia yang tidak gonta-ganti personel.
Meski Toan yang menjadi bassist di awal terbentuknya Seringai, Sammy Bramantyo sudah menggantikannya sejak album pertama dirilis.
Dalam pernyataan resmi terkait kepergian Ricky Siahaan untuk selama-lamanya, band Seringai mengaku masih fokus membawa jenazah mendiang pulang ke Indonesia.
Mereka meminta waktu untuk berduka sebelum menyusun langkah band Seringai selanjutnya.
Sebuah podcast tentang kemungkinan band Seringai bubar jadi viral ketika kabar meninggalnya Ricky Siahaan jadi perbincangan.
Menurut para personel dalam podcast tersebut, band Seringai bisa saja bubar apabila sudah tidak enjoy, chemistry tak lagi nyambung, atau salah satu dari mereka meninggal.
Host lantas mengubah pertanyaan mengenai kemungkinan band Seringai tetap lanjut apabila salah satu dari mereka meninggal dunia.
Dengan penuh canda, personel Seringai mengaku sepakat akan melanjutkan band karena yang meninggal tidak bisa berbuat apa-apa.
Walau penuh candaan, video lawas tersebut membuat fans semakin berduka.
Ricky Siahaan disebut bukan hanya bagian penting dari band Seringai, tetapi juga salah satu gitaris terbaik yang dimiliki Tanah Air. RIP, Ricky.
Kontributor : Neressa Prahastiwi