Romo Yosafat juga menyampaikan falsafah hidup orang Jawa, yang mengingatkan agar sebuah ucapan tidak dilupakan begitu saja.
“Kita diajarkan mendengar dengan hati bukan hanya telinga. Orang Jawa mengatakan melebu kuping kiwo metu kuping tengen, masuk telinga kiri keluar telinga kanan," ucap Romo Dhani.
"Mengapa sampai ada ungkapan ini karena orang bisa mendengar tetapi tidak sampai di hati. Orang bisa tahu tapi tidak bisa meresapkan. Semua berlalu begitu saja,” sambung Romo Dhani pada Kamis (17/4/2025) lalu.
Ucapan serta nyanyian dari Romo Yosafat Dhani Puspantoro ini menjadi viral.
Sekaligus membuat lagu Selalu Ada di Nadimu dimaknai dengan iman oleh banyak kalangan.

Selalu Ada di Nadimu
Lagu Selalu Ada di Nadimu adalah salah satu OST Jumbo yang cukup menarik perhatian sejak film tersebut dirilis.
Selain itu, lagu tersebut semakin terkenal dengan dinyanyikan oleh BCL (Bunga Citra Lestari).
Namun masih banyak yang tidak tahu menahu mengenai siapa sosok-sosok kreatif di balik penciptaan lagu tersebut.
Baca Juga: Sukses Besar, Ryan Adriandhy Mau Rilis Film Jumbo Versi Directors Cut?
Siapa kah pencipta lagu Selalu Ada di Nadimu ini?