Profil Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Meninggal di Usia 88 Tahun

Yohanes Endra Suara.Com
Senin, 21 April 2025 | 18:14 WIB
Profil Paus Fransiskus, Pemimpin Gereja Katolik yang Meninggal di Usia 88 Tahun
Pemimpin Gereja Katolik, Paus Fransiskus (Instagram/franciscus)

Paus Fransiskus

Potret Sri Paus Fransiskus (Unsplash/Ashwin Vaswani)
Potret Sri Paus Fransiskus (Unsplash/Ashwin Vaswani)

Karier Keuskupan

Paus ditahbiskan menjadi imam oleh Uskup Agung Ramón José Castellano pada 13 Desember 1969,

Lalu ia melanjutkan pelatihannya di Universitas Alcalá de Henares pada 1970 - 1971. Lalu pada 22 April 1973 mengucapkan kaul kekalnya bersama para Yesuit.

Kembali ke Argentina, ia memberikan dedikasi dan ilmunya di antaranya dengan menjadi Rektor Colegio Máximo di Fakultas Filsafat dan Teologi.

Pada tanggal 31 Juli 1973, Paus diangkat menjadi Provinsial Jesuit di Argentina, jabatan yang dipegangnya selama enam tahun.

Pada 1980 hingga 1986 ia menjabat lagi sebagai Rektor Colegio de San José, serta pastor paroki.

Pada Maret 1986, ia berangkat ke Jerman untuk menyelesaikan disertasi doktoralnya.

Pada 20 Mei 1992, Paus Yohanes Paulus II mengangkatnya sebagai Uskup Tituler Auca dan Uskup Auksilier Buenos Aires.

Pada 27 Mei 1992, ia menerima tahbisan episkopal dari Kardinal di katedral. “Miserando atque eligendo” dipilihnya sebagai motto episkopalnya.

Baca Juga: Dari Tabu Menjadi Terbuka: Vatikan Kini Transparan soal Kesehatan Paus Fransiskus

Paus juga langsung dipercaya memegang jabatan penting lainnya seperti Uskup Agung Koajutor Buenos Aires.

Dalam kepemimpinannya ia memiliki beberapa tujuan, dua di antaranya yakni komunitas yang terbuka dan penuh persaudaraan, dan bantuan kepada orang miskin dan orang sakit.

Pada 13 Maret 2013, Ia terpilih sebagai Paus Tertinggi.

Sebelumnya pada 4 hingga 6 September 2024 lalu, Paus Fransiskus sempat berkunjung ke Indonesia. Dalam kunjungannya itu, Paus mengunjungi Gereja Katedral Jakarta dan juga memimpin misa akbar di Stadion Utama Gelora Bung Karno (GBK).

Kondisi Kesehatan

Paus sebelumnya sempat dirawat di rumah sakit karena menderita bronkitis pada Februari lalu. Tak lama kemudian ia diagnosis mengalami pneumonia bilateral dan kadar trombosit rendah. 

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI