Jerome Kurnia Syok Dengar Kabar Paus Fransiskus Meninggal Dunia di Tengah Premiere Film Baru

Senin, 21 April 2025 | 19:36 WIB
Jerome Kurnia Syok Dengar Kabar Paus Fransiskus Meninggal Dunia di Tengah Premiere Film Baru
Jerome Kurnia saat ditemui di konferensi pers rilis film Perang Kota di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (21/4/2025). [Suara.com/Tiara Rosana]
Jerome Kurnia saat ditemui di konferensi pers rilis film Perang Kota di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (21/4/2025). [Suara.com/Tiara Rosana]
Jerome Kurnia saat ditemui di konferensi pers rilis film Perang Kota di kawasan Kuningan, Jakarta Selatan, Senin (21/4/2025). [Suara.com/Tiara Rosana]

Paus sempat pulang ke Vatikan dan tampil di hadapan publik saat Hari Paskah pada Minggu (20/4/2025), meskipun kesehatannya belum sepenuhnya pulih.

Paus Fransiskus merupakan pemimpin Gereja Katolik Roma dan kepala negara Kota Vatikan. Dia terpilih sebagai Paus pada tanggal 13 Maret 2013, menggantikan Paus Benediktus XVI yang mengundurkan diri.

Nama aslinya adalah Jorge Mario Bergoglio, dan dia berasal dari Argentina. Paus Fransiskus merupakan Paus pertama dari benua Amerika dan juga Paus pertama yang berasal dari Jesuit, sebuah ordo religius dalam Gereja Katolik yang dikenal akan dedikasinya pada pendidikan, misi sosial, dan pelayanan pastoral.

Sebagai pemimpin spiritual bagi lebih dari satu miliar umat Katolik di seluruh dunia, Paus Fransiskus dikenal dengan gaya kepemimpinan yang sederhana dan rendah hati.

Sejak awal kepausannya, dia menekankan pentingnya belas kasih, pengampunan, dan perhatian terhadap kaum miskin dan terpinggirkan. Paus sering mengunjungi daerah-daerah miskin dan berbicara secara terbuka tentang ketimpangan sosial, perlindungan terhadap pengungsi, dan keadilan lingkungan.

Paus Fransiskus juga dikenal sebagai tokoh yang berani membawa perubahan dalam Gereja Katolik. Dia membuka dialog mengenai isu-isu yang sebelumnya dianggap tabu, seperti peran perempuan dalam Gereja, penerimaan terhadap komunitas LGBT, dan pendekatan baru terhadap umat Katolik yang bercerai. 

Meskipun tetap memegang ajaran inti Gereja, dia mendorong pendekatan yang lebih manusiawi dan penuh kasih dalam pelaksanaannya.

Di kancah global, Paus Fransiskus memiliki pengaruh moral yang besar dan aktif berbicara mengenai isu-isu global seperti perubahan iklim, perdamaian dunia, dan hak asasi manusia. Melalui ensiklik Laudato Si’, dia mengajak umat manusia untuk menjaga bumi sebagai rumah bersama.

Kepemimpinannya mencerminkan semangat reformasi dan kepedulian yang mendalam terhadap dunia modern, menjadikannya salah satu tokoh agama paling berpengaruh di abad ke-21.

Baca Juga: Profil Lengkap dan Kisah Hidup Paus Fransiskus yang Wafat di Vatikan Hari Ini

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI