Saat ini, sekolah yang dibangun Yayu Unru sudah tidak beroperasi. Tapi masih banyak anak didik aktor kawakan tersebut yang datang.
"Anak-anaknya masih sering bertemu, bahkan udah banyak yang udah terjun ke industri juga. Kadang suka ketemu, kadang suka ngobrol-ngobrol," terang Fatih Unru.
Fatih Unru yakin semangat mereka yang mau belajar akting terus ada di setiap generasi. Siapa yang tahu dari sekolah yang nantinya akan dibangun juga bisa mencetak aktor-aktor yang sukses.
"Pengin menghidupkan semangatnya (Yayu Unru). Karena dia percaya, semua orang punya cerita dan ini adalah hal yang mulia," kata sang aktor.
![Yayu Unru. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2023/12/07/90331-yayu-unru.jpg)
Sementara itu soal cita-citanya, sejauh ini masih menjadi mimpi. Tapi Fatih Unru yakin tidak ada hal yang mustahil.
"Semoga gue cukup kaya dengan main film. Mungkin lima atau enam tahun, punya projek yang cukup, relasi, bisa menjalankan," kata Fatih Unru berharap.
Keyakinan Fatih Unru bukan tanpa alasan. Mengingat salah satu goalsnya dalam hidup, bekerja sama dengan Joko Anwar sudah terwujud.
"Ini salah satu checklist saya bisa kerjasama dengan bang Joko (film Pengepungan di Bukit Duri)," ujar Fatih Unru.
Fatih Unru menerangkan, setiap tahun dirinya memang memiliki goals tertentu. Hal itu dilakukan agar nominator Piala Citra ini punya progres dalam hidup.
Baca Juga: Saat Penikmat Film Ramai-Ramai Mengkritik Gaya Penyutradaraan Joko Anwar
"Jadi, kalau punya cerita tuh, gua selalu bagi per tahun gitu. Di tahun ini gua goalnya fokus ke ini dulu, itu kan end goal gue kan, jadi gue tahun ini kesini dulu, tahun ini kesini dulu," ucapnya.