Suara.com - Hotman Paris membeberkan isi percakapannya saat berbicara melalui sambungan telepon dengan Paula Verhoeven beberapa waktu lalu.
Sebelumnya pengacara kondang itu menyoroti drama perceraian Baim Wong dan Paula Verhoeven yang belakangan ini menyita perhatian publik.
“Jadi gini, awalnya saya melihat video jubir Pengadilan Agama yaitu seorang hakim, yang (membuat) rasa keadilan saya terusik karena ada dua kata-kata di situ sebagai alasan cerai,” kata Hotman paris di acara FYP dikutip dari kanal YouTube Trans7 Official pada Rabu (23/4/2025).
Dua hal yang membuat Hotman merasa terusik sebagai pengacara adalah saat ia mendengar adanya kata-kata perzinaan dan istri durhaka.
Padahal dalam undang-undang, dikatakan bahwa alasan cerai selingkuh itu berkaitan dengan perzinaan.
“Dalam undang-undang hanya dikenal alasan cerai karena berzina. Jadi kalau hanya karena kedekataan, chatting-chatting, itu bukan alasan cerai,” ujarnya.
Isi Percakapan Hotman Paris dan Paula Verhoeven
Setelah Hotman Paris menerima DM (direct message) dari Paula, tak berapa lama kemudian keduanya melanjutkan percakapan melalui telepon.
Baca Juga: Komunikasi Kurang Baik, Baim Wong Minta Nico Surya Jadi Life Coach Paula Verhoeven
Dalam percakapannya dengan Paula, Hotman mengatakan bahwa sosok pria yang dituding menjadi selingkuhan Paula adalah tamu dan orang yang sudah kenal dekat dengan Baim Wong.
"Kemudian kami teleponan, si Paula cerita bahwa cowok itu memang tamu dari suami dan tamu dari dia,” kata Hotman.
“Diizinkan menginap di rumah itu oleh suaminya, jadi tamu keluarga. Jadi bukan diam-diam dia kenal,” lanjutnya.
Pada saat persidangan, CCTV di rumah Baim disebut menjadi bukti dugaan perselingkuhan Paula, namun saat itu hanya terekam saat Paula tengah mengobrol dengan pria tersebut.
“Jadi ada CCTV, itu lah yang dipakai di persidangan, hanya ngobrol,” ungkap pengacara 66 tahun itu.
“Jadi jauh dari bukti perzinaan, jauh sekali,” tambahnya.
Hotman saat itu sempat bertanya perihal Paula yang dituding kerap berkirim pesan dengan pria tersebut.

Menurut Hotman, percakapan antara Paula dan pria tersebut dibocorkan oleh salah satu asisten Paula yang sakit hati dengan ibu dua anak itu.
“Satu lagi saya tanya lagi si Paula, memang ada chattingan cowok itu ke dia? apakah itu bercanda atau tidak?” tanya Hotman pada Paula kala itu.
“Dibocorkan oleh salah seorang asisten Paula yang rada-rada sakit hati sama Paula, ada kata-kata ‘kangen’,” ujarnya.
Hotman mengatakan bahwa seharusnya baik Baim maupun Paula tidak membiarkan pihak ketiga tinggal bersama dalam rumah mereka yang kini terbukti menyebabkan perceraian keduanya.
“Karena memang cowok itu oleh Paula dan suaminya diizinkan menginap di rumah itu,” kata Hotman.
“Bagusnya jangan kasih nginap cowok di rumah kamu,” ujarnya.
Saran Hotman Paris untuk Paula Verhoeven
Hotman Paris mengatakan bahwa ia telah menyarankan Paula untuk melakukan banding.
Selain itu, Hotman merasa langkah Paula yang membuat laporan ke Komisi Yudisial (KY) kurang tepat, karena seharusnya model tersebut bisa membuat aduan ke Mahkamah Agung soal hakim yamg dinilai melanggar kode etik.
![Paula Verhoeven usai membuat aduan di Komisi Yudisial di kawasan Salemba, Jakarta Pusat, Kamis (17/4/2025) [Suara.com/Tiara Rosana].](https://media.arkadia.me/v2/articles/rizkautamii/mJPn2b0VPO1YbigL1CPqx7xwY8LOZ4BM.png)
“Saya bilang sama Paula banding, dan kedua itu hakim adukan ke Mahkamah Agung,” kata Hotman.
“Kalau dia kan adukan ke Komisi Yudisial (KY) itu kurang tepat karena KY itu tidak turut campur soal substansi isi kasus dan putusan,” kata Hotman melanjutkan.
Hotman menilai bahwa sikap juru bicara (hakim) tidak berhak mengumumkan putusan perceraian Baim dan Paula ke depan publik.
“Adukan ke bawas Mahkamah Agung, kenapa dia mengumumkan? dia bukan hakimnya, dia hanya jubir,” tandasnya.
Kontributor : Rizka Utami