Suara.com - Film "Conclave" karya Edward Berger yang dirilis pada 2024 berhasil menyuguhkan ketegangan politik Vatikan dalam pemilihan Paus baru.
Kisahnya juga menggugah diskusi hangat publik soal moralitas dan korupsi di dalam Gereja Katolik.
Di tengah intrik dan drama dalam proses pemilihan paling rahasia ini, muncul tokoh yang paling kontroversial, yakni Kardinal Tremblay yang diperankan secara impresif oleh aktor kawakan John Lithgow.
Meski awalnya dianggap sebagai karakter fiksi, belakangan diketahui bahwa Kardinal Tremblay rupanya banyak mengingatkan publik pada sosok nyata di Vatikan, Kardinal Angelo Becciu.
Kesamaan dalam kisah dan karakter ini menjadi sorotan karena kisah Becciu sendiri tengah menjadi pembicaraan hangat di kalangan umat Katolik dan pengamat Vatikan.
Dalam film, Tremblay merupakan salah satu kandidat kuat pengganti Paus yang baru saja wafat.
Dia mendapat dukungan signifikan dalam voting internal meskipun Dean Kardinal Thomas Lawrence (Ralph Fiennes) lebih condong mendukung kandidat lain yang lebih liberal, Kardinal Bellini.
Namun, perlahan terungkap bahwa Tremblay sempat diminta mundur oleh mendiang Paus karena pelanggaran serius.
Ketegangan memuncak ketika Lawrence menemukan bukti bahwa Tremblay melakukan simoni, praktik korup dengan membeli suara demi meraih jabatan tertinggi di Gereja.
Baca Juga: Beda Sinopsis Conclave vs The Two Popes: Cetak Rekor Penonton usai Paus Fransiskus Wafat
Dalam kehidupan nyata, Kardinal Becciu mengalami kisah yang tidak jauh berbeda dari Tremblay.
Becciu adalah mantan pejabat tinggi Vatikan dan orang kepercayaan mendiang Paus Fransiskus.
Namun pada 2020, dia mengundurkan diri dari hak dan keistimewaan sebagai kardinal setelah penyelidikan menemukan indikasi penyalahgunaan dana Gereja.
Pada Desember 2023, Becciu secara resmi divonis bersalah atas sejumlah kejahatan keuangan, termasuk penggelapan dan penyalahgunaan jabatan.
Dia akhirnya dijatuhi hukuman penjara lima tahun enam bulan dan denda sebesar 8.000 euro atau setara dengan Rp150 juta.
Yang paling mencengangkan, Becciu dituduh mengalirkan dana Gereja ke rekening pribadi anggota keluarganya dan ke seorang perempuan bernama Cecilia Marogna, yang mengklaim sebagai agen rahasia Vatikan.