Suara.com - Musisi Ricky Siahaan akhirnya telah berada di tempat peristirahatan terakhir.
Gitaris band Seringai tersebut baru saja dimakamkan di pemakaman San Diego Hills, Karawang, Jawa Barat, Sabtu (26/4/2025) sore.
Dilansir dari video Youtube Hype, prosesi pemakaman dimulai dengan puji-pujian dan doa. Sosok yang memimpin adalah Pendeta dari HKPB Tebet.
Peti jenazah Ricky Siahaan kemudian diturunkan ke liang lahat. Momen ini diiringi lagu Landslide dari The Smashing Pumpkins yang membuat suasana jadi lebih haru dan emosional.
Sementara, keluarga dan rekan-rekan sejawat Ricky Siahaan menaburkan tanah ke peti jenazah. Ini sebagai bentuk perpisahan mereka kepada mendiang.
Rangkaian prosesi pemakaman Ricky ditutup dengan penaburan bunga di atas gundukan tanah.
Selain keluarga, beberapa teman Ricky yang hadir di sana antara lain Kiki Ucup, Cholil Efek Rumah Kaca, Fajar Alexa, Ronald Burgerkill hingga Adam Koil.
Para personel Seringai, band terakhir tempat Ricky Siahaan berkarya tentu ada juga di sana.
Kabar duka
Baca Juga: Tangis Stevi Item Kenang Ricky Siahaan: Orangnya Sangat Humoris
Kabar berpulangnya Ricky Siahaan tersiar dari akun X Freya Fox DJ in Tokyo pada Sabtu (19/4/2025) waktu Indonesia.
"Sudah dikonfirmasi. Meninggal dunia akibat serangan jantung sekitar pukul 22.40 waktu JST," tulis akun tersebut di hari itu.
Ricky Siahaan tutup usia di tengah agenda konser tur Seringai di Tokyo, Jepang. Ia sempat membagikan momen keseruan salah satu band metal Tanah Air itu selama berada di sana.
"Tokyo adalah salah satu kota yang tak akan pernah membosankan. Kami banyak jumpa dan bincang dengan berbagai kawan baru," tulis Ricky Siahaan, beberapa jam sebelum meninggal dunia.
![Band Seringai [Instagram/@seri]ngai_official](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/25/70752-band-seringai-instagramatseringai-official.jpg)
Sebagai informasi, Seringai memang mengagendakan konser tur di wilayah Asia Timur.
Bertajuk Seringai Signature Time Wolves of East Asia Tour 2025, pertunjukan berlangsung selama 11 hari dan dimulai sejak 10 April lalu.
Konser tur Seringai dibuka di Taiwan dengan kunjungan ke tiga kota, yakni Taichung (11 April), Taipei (12 April) dan Kaohsiung (13 April).
Ricky Siahaan pun jadi salah satu personel Seringai yang begitu antusias menyambut gelaran tur mereka.
"Super excited! Pertama kali tampil di Taiwan dan langsung bisa main di tiga kota adalah hal menyenangkan yang sudah lama kami tunggu-tunggu. Senang melihat respons antusias kawan-kawan Taiwan di kolom komentar medsos yang sudah menanti kedatangan Seringai," ungkap Ricky Siahaan soal konser tur Seringai belum lama ini.
Seringai baru melanjutkan perjalanan ke Jepang untuk tampil bersama band-band metal lain dari berbagai negara, sebelum menutup tur mereka dan kembali ke Indonesia.
Jenazah Ricky Siahaan tiba dari Tokyo pada Rabu (24/4/2025) malam kemarin, dan langsung disemayamkan di Rumah Duka Sentosa RSPAD Gatot Soebroto, Jakarta.
Selain musisi, Ricky Siahaan juga seorang jurnalis
Ricky Siahaan berteman dekat dengan Soleh Solihun setelah mereka bekerja sama di majalah Rolling Stone Indonesia.
Sebelum itu Ricky pernah bekerja sebagai produser di radio MTV On Sky yang kini berubah nama menjadi Trax FM.
Di Rolling Stone Indonesia pula, Ricky Siahaan bertemu dengan cinta sehidup sematinya, Tabita.
Ricky Siahaan menjabat sebagai editor pada 2005, dan mengakhiri kariernya di Rolling Stone Indonesia sebagai managing editor pada 2017, saat majalah musik tersebut ditutup.
Menariknya, Ricky Siahaan tak pernah memasukkan namanya dalam edisi Guitar Hero Rolling Stone Indonesia. Padahal mana ada yang akan protes apabila Ricky disebutkan sebagai salah satu gitaris terbaik Tanah Air 'kan?
Band Seringai juga tak pernah menjadi cover majalah Rolling Stone Indonesia. Menurut seorang rekannya, Ricky hanya tak mau orang menyangka ada konflik kepentingan.
Karier Ricky Siahaan di media tak berakhir dengan tutupnya majalah Rolling Stone Indonesia. Pada Juli 2023 sampai akhir hayatnya, Ricky Siahaan menjabat sebagai CEO dari media bernama Whiteboard Journal.