"Karena industri ini macam-macam orangnya. Terus kalau challenge-nya di aku, ya itu untuk lebih ke diri sendiri sih, bukan ke papa," tambah Kaneishia.
Lebih lanjut, Kaneishia Yusuf juga kurang setuju bila dipandang kesuksesannya merupakan campur tangan sang ayah. Terlebih perjuangannya di industri hiburan tak berbarengan dengan karier sang ayah.
Diketahui, Dede Yusuf kini lebih aktif di dunia politik daripada di industri entertainment.
"Orang-orang suka bilang kayak 'ah ini paling mendomplaing nama'. Sebenernya enggak, karena asli, beda karakter, apalagi cewek sama cowok," terang Kaneishia.
"Terus jarak berkariernya juga jauh. Dia tahun berapa, aku tahun berapa dan dia sekarang sudah enggak fokus ke dunia entertainment. Jadi aku ingin prove to myself (membuktikan kepada diriku) aja," imbuhnya.

Sebagaimana diketahui, Kaneishia Yusuf debut di industri hiburan pada 2016 saat mengikuti kontes pencarian bakat The Voice Kids Indonesia.
Kaneishia lalu memperluas langkahnya dengan merambah ke dunia perfilman. Setelah menjadi aktris, dia telah membintangi beberapa proyek film dan serial web. Kaneishia debut di film DoReMi & You pada 2019 sebagai Tania.
Lalu dia bermain di film Munkar sebagai Siti di tahun 2024. Aktingnya berlanjut di film Laura sebagai Shasa. Dan yang terbaru, Kaneishia bermain sebagai Nurul dalam film Pembantaian Dukun Santet yang akan tayang pada 8 Mei 2025.
Selain film, wajah Kaneishia Yusuf juga sudah familiar di televisi lewat beberapa serial dan sinetron.
Baca Juga: Sang Ibu Berpulang, Ketegaran Dede Yusuf di Tengah Suasana Berduka
Selain berakting, Kaneishia Yusuf kini juga tengah disibukkan dengan kegiatan kuliahnya. Dia tengah berupaya menyelesaikan skripsinya. Namun begitu, Kaneishia memastikan akan terus fokus berkarier di industri perfilman.