- Jordi Onsu membantah kabar berseteru dengan Mak Ifah
- Pertemuan di usia dewasa menimbulkan rasa canggung bagi Jordi Onsu
- Alasan utama Jordi untuk menjalin hubungan adalah rasa hormat dan kesetiaan pada mendiang ibunya
Suara.com - Berbeda dengan Ruben Onsu, Jordi Onsu sang adik justru tak terlihat dekat dengan Mak Ifah, tante mereka yang belakangan muncul ke publik.
Jordi menepis isu dirinya berseteru dengan sang tante. Ia bingung dengan istilah "musuhan" yang dialamatkan netizen.
Menurut Jordi, pangkal persoalannya bukanlah permusuhan, melainkan ia tak pernah kedekatan dengan Mak Ifah sejak kecil.
"Aku tuh bingung sebenarnya bilang musuhan ini gimana ya. Jadi kan memang dari kecil tuh kita nggak pernah sama-sama," ujar Jordi Onsu ditemui di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, pada Kamis (20/11/2025).
"Jadi kalau dibilang musuhan, bukan musuh malah mungkin nggak kenal," tegasnya.
Pertemuan yang baru terjadi di usia dewasa ini pun menimbulkan perasaan canggung dan aneh bagi Jordi Onsu. Ia mengibaratkan situasinya seperti "saudara ketemu gede" yang membuatnya bingung harus bersikap.
"Terus tiba-tiba sekarang bertemu di usia sekarang gitu ya 30 tahun, yang oh ini tante, ini om, rasanya gimana ya? Bingung. Bingung. Kayak aneh nggak?" tuturnya, yang kemudian diiyakan wartawan sebagai perasaan awkward.
Ketika ditanya lebih lanjut mengenai kemungkinan untuk bertemu langsung dengan Mak Ifah, Jordi Onsu memberikan jawaban tegas. Untuk saat ini, ia mengaku belum memiliki keinginan tersebut.
"Eh belum ya kayaknya ya. Belum ingin ketemu," jawabnya singkat.
Baca Juga: Makin Panas, Pihak Ruben Onsu Tunjukkan Bukti Transfer Ratusan Juta ke Sarwendah untuk Nafkahi Anak
Alasan di balik keengganannya itu ternyata berakar dari rasa hormatnya pada mendiang sang ibunda. Jordi mengisyaratkan hubungan almarhum dengan Mak Ifah yang notabene saudara kandungnya tak baik.
Jordi Onsu mengenang pesan dan perjuangan ibunya di masa lalu, yang membuatnya merasa tidak perlu lagi mengungkit atau menjalin hubungan dengan pihak yang pernah menyakiti ibunya.
"Ya sudahlah, berdamailah. Udah ah, kok. Mamaku udah tenang nanti ngamuk dia dari dalam kubur. 'Ngapain lagi dicari-cari? Dulu gue diusir dari situ,' kata emak gue. 'Sekarang lu cari-cari lagi. Gue sampai di kuburan aja gua dimusuhin,' kata emak gue, 'Ngapain lu deketin lagi?' Gitu kali kata Mama," pungkasnya.