Suara.com - Perdebatan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi dengan pelajar bernama Aura Cinta ikut mendapat atensi dari psikolog, Lita Gading.
Lewat akun TikTok pribadinya, Lita Gading menyoroti gaya bicara Aura Cinta. Menurutnya, argumentasi sang pelajar tidak lantar menjadi indikator kepintarannya.
"Orang yang banyak bicara dan bisa ngomong kayak dia, itu belum tentu pintar," ucap Lita Gading.
Lita Gading menilai, Aura Cinta sembarang berbicara menyuarakan urgensi wisuda bagi pelajar tingkat menengah atas tanpa memikirkan latar belakang ekonomi keluarga.
"Bisa saja dia itu asal ngoceh, tapi dia tidak tahu akar permasalahannya. Dia hanya mengedepankan apa yang dia inginkan dibandingkan kebutuhan dia," ujar Lita Gading.
Oleh karena itu, Lita Gading melempar satir untuk Aura Cinta yang terkesan memaksakan kehendak untuk menggelar seremoni wisuda.
"Ekonomi sulit, kelakuan elit. Maunya dibilang elit, tapi rumah aja masih di pinggiran kali," kata Lita Gading.
Pada penutupnya, Lita Gading menegaskan jika seremoni wisuda hanya tepat digelar untuk pelajar tingkat perguruan tinggi atau mahasiswa.
"Yang namanya wisuda itu kuliah supaya kalian tahu bahwa itulah jerih payah seseorang untuk pendapat prestasi pendidikan yang paling tinggi, yaitu kuliah," tutur Lita Gading.
Baca Juga: Menangis di Podcast Richard Lee, Lisa Mariana Kena Sentil Psikolog
Cuplikan unggahan video komentar Lita Gading untuk perdebatan Aura Cinta dengan Dedi Mulyadi ini mendapat atensi sebanyak 665,9 ribu jumlah tayangan.