Infografis
Suara.com - Akibat berdebat sengit dengan Gubernur Jawa Barat Dedi Mulyadi, riwayat Aura Cinta tampil di sejumlah program televisi ramai disorot. Ia diketahui sebagai pemeran figuran dalam tiap produksi televisi.
Saat berdebat, Aura Cinta memprotes kebijakan Dedi Mulyadi. Salah satu kebijakan yang diprotes tersebut di antaranya adalah penghapusan ritual wisuda.
"Ini bukan soal biaya atau kemewahan, ini soal penghargaan terhadap apa yang telah kami capai bersama sebagai simbol kebersamaan yang tak bisa diulang," ujar Aura Cinta.
Di tengah-tengah perdebatan, Dedi Mulyadi menanyakan anggaran yang harus dikeluarkan orangtua untuk membayar ritual wisuda.
"Berapa biaya untuk acara wisuda?" kata Dedi Mulyadi.
Cara Aura Cinta menjawab pertanyaan Dedi Mulyadi dinulai kurang elok sehingga terkesan meremehkan uang Rp1 juta.
"Cuman satu juta doang kok, pak," kata Aura Cinta, dikutip dari YouTube Dedi Mulyadi Channel pada Senin (28/4/2025).
Seiring santernya isu meremehkan uang Rp1 juta, status pra sejahtera keluarga hingga besaran honor Aura Cinta ikut mendapat atensi.
Besaran honor Aura Cinta selama menjadi pemeran figuran dapat diukur dari pengakuan sejumlah artis kondang yang merintis karier dari bawah.
Baca Juga: Penghasilan Dedi Mulyadi dari Ngonten di Youtube, Kini Dicurigai Diprotes Aura Cinta Cuma Setingan
Titi Kamal, misalnya, mengungkap hanya mendapat honor Rp25 ribu saat berperan sebagai pemain figuran sebuah sinetron film televisi (FTV). Dia diketahui adalah artis generasi X.
"Waktu itu pernah (dibayar) Rp25 ribu. Figuran sinetron, jadi yang dipanggil bukan nama, tapi pakai baju yang dipakai. Waktu itu gue pakai baju bunga-bunga gitu," kata Titi Kamal.
Selang satu generasi berikutnya, honor pemain hiburan tampaknya mengalami peningkatan. Hal itu diutarakan Arya Saloka saat mengenang awal meniti karier sebagai artis generasi Y.
"Saat itu gue dibayar Rp75 ribu," ujar Arya Saloka dalam kanal YouTube Ahmad Affandy.
Meski satu generasi yang sama dengan Arya Saloka, Susan Sameh mengungkap jika besaran honornya sebagai pemain hiburan mencapai Rp150 ribu.
"Pas kelas 1 SMP di Bandung, cuma jadi tukang angkat piring dapet 150 ribu. Tapi nunggunya seharian. Yang disewa sepaket, Susan, kakak Susan, dan mobil mami," ucap Susan Sameh.
