Sudah Dua Bulan Ditahan, Kasus Vadel Badjideh Belum Juga Disidangkan

Selasa, 29 April 2025 | 13:31 WIB
Sudah Dua Bulan Ditahan, Kasus Vadel Badjideh Belum Juga Disidangkan
Vadel Badjideh mendatangi Polres Metro Jakarta Selatan, Senin (3/2/2025). [Suara.com/Tiara Rosana]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Untungnya, Vadel Badjideh masih berada dalam kondisi sehat setelah dua bulan lebih mendekam di tahanan Mapolres Metro Jakarta Selatan.

"Alhamdulillah, kondisi masih sehat. Kemudian masih rajin ibadah juga," papar Murodih.

Sebagai informasi, Vadel Badjideh mulai ditahan di Mapolres Metro Jakarta Selatan setelah jadi tersangka tindak asusila terhadap Laura Meizani pada 13 Februari lalu.

Vadel Badjideh dikenakan Pasal 76 D juncto Pasal 81 ayat (1) UU Perlindungan Anak atas sangkaan persetubuhan terhadap anak di bawah umur, yang ancaman penjaranya sampai 15 tahun.

Keluarga Vadel Badjideh pun bergerak cepat dengan langsung mengajukan penangguhan penahanan bagi putra bungsu mereka.

Berkas perkara Vadel Badjideh dalam kasus dugaan penodaan anak di bawah umur, telah dikirim ke kejaksaan. [Tiara Rosana/Suara.com]
Berkas perkara Vadel Badjideh dalam kasus dugaan penodaan anak di bawah umur, telah dikirim ke kejaksaan. [Tiara Rosana/Suara.com]

Sang ayah, Umar Badjideh tidak tega kalau harus melihat Vadel menjalankan ibadah puasa seorang diri di balik jeruji besi.

Sayang, permohonan penangguhan penahanan Vadel Badjideh ditolak penyidik. Tersangka kasus asusila terhadap anak di bawah umur tidak bisa ditangguhkan penahanannya karena punya ancaman pidana tinggi.

Namun, keluarga Badjideh pantang menyerah dalam memperjuangkan kebebasan Vadel.

Gagal dengan penangguhan penahanan, keluarga Badjideh mengajukan restorative justice agar Nikita Mirzani mau menyelesaikan masalah dengan Vadel secara kekeluargaan.

Baca Juga: Panas! Razman Arif Nasution Desak Polisi Gelar Perkara Kasus Nikita Mirzani, Ada Apa?

Keputusan keluarga Badjideh menyelesaikan konflik dengan Nikita Mirzani diambil setelah mempertimbangkan wejangan Titin Badjideh.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI