Suara.com - Di tengah huru-hara proses perceraiannya dengan Putri Anne, Arya Saloka kembali hadir di layar lebar lewat film terbaru berjudul Dendam Malam Kelam.
Adapun Dendam Malam Kelam merupakan film bergenre thriller psikologis produksi Falcon Pictures.
Dalam film ini, Arya Saloka beradu akting dengan aktris Davina Karamoy. Diketahui, mereka berdua memerankan hubungan rumit antara laki-laki beristri dan perempuan simpanannya.
Menurut Danial Rifki selaku sutradara film Dendam Malam Kelam, tak hanya menyajikan kisah balas dendam biasa.
"Film ini tentang luka yang tidak pernah sembuh, dan bagaimana rasa bersalah bisa menjadi iblis dalam diri seseorang," ujar Danial Rikfi kepada wartawan.
Arya Saloka pun mengaku dirinya sempat mengalami tekanan batin saat memerankan tokoh Jefri dalam film ini. "Selama syuting, saya benar-benar merasa tertekan dan tercekam," ujar Arya Saloka.
Bukan tanpa alasan, Arya Saloka mengaku saat memerankan tokoh Jefri dirinya merasa terjebak dalam situasi yang cukup rumit hingga membuatnya kena mental.
"Jefri ini berada di posisi yang sulit, dia harus tetap menjaga hati istrinya yang lebih tua, tapi di saat bersamaan terlibat hubungan dengan selingkuhan yang lebih muda," imbuh bintang series Gadis Kretek ini.
Baca Juga: 7 Fakta Film Dendam Malam Kelam, Arya Saloka dan Davina Karamoy Selingkuh
Tekanan itu, lanjut Arya Saloka, tidak hanya dialami karakternya, tetapi juga terasa di antara seluruh pemain. "Memang mencekam dan tertekan ada di dua belah pihak," ucapnya.
"Peran ini sangat menantang. Tokoh yang saya perankan memiliki karakter yang kompleks, ia sedang berperang bukan hanya dengan orang lain, tapi dengan dirinya sendiri. Selama proses syuting, saya benar-benar tenggelam dalam dunia yang gelap dan penuh tekanan,"tutur Arya Saloka.
Sementara itu, Davina Karamoy mengaku menikmati perannya sebagai selingkuhan. Meski kembali memerankan sosok pelakor atau perebut laki orang, bintang film Ipar adalah Maut ini menilai karakter Sarah menawarkan tantangan berbeda dari proyek sebelumnya.
"Ini sebenarnya film thriller misteri pertamaku. Dramanya tidak terlalu kental seperti film-film sebelumnya. Kalau karakternya sama kayak yang dulu-dulu, aku mungkin enggak akan ambil. Tapi di film ini ada sisi menarik yang bisa dieksplor, jadi aku tertarik banget," kata Davina Karamoy.
Meski awalnya sempat ragu lantaran tahu akan kembali berperan sebagai orang ketiga dalam rumah tangga orang lain, Davina Karamoy merasa karakter Sarah memiliki keunikan tersendiri.
"Aku sempat mikir, 'Pelakor lagi?' Tapi ternyata beda. Setelah baca naskahnya, aku langsung suka banget. Perannya benar-benar menarik," ujarnya antusias.

Saat ditanya terkait kemungkinan dihujat lagi oleh publik karena peran pelakornya, Davina mengaku tidak terlalu ambil pusing.
"Kalau ada yang kesel, berarti aktingku berhasil. Aku enggak terlalu fokus ke sana. Ini bagian dari pekerjaan sebagai aktor," katanya menandaskan.
Sinopsis Film Dendam Malam Kelam
Film Dendam Malam Kelam merupakan adaptasi dari film Spanyol berjudul The Body, yang bergenre misteri dan thriller.
Melalui trailer berdurasi 2 menit 4 detik, Dendam Malam Kelam memperlihatkan kisah penuh teka-teki, rasa trauma, dan dendam yang belum usai.
Poster film Dendam Malam Kelam menampilkan sosok mayat dalam kantung jenazah. Seolah ingin memperlihatkan misteri yang tersembunyi di balik kematian.
Dendam Malam Kelam sendiri menceritakan kisah cinta antara Jefri dan Sarah, pasangan yang berselingkuh yang berusaha menyusun alibi setelah membunuh Sofia, istri sah Jefri. Situasi pun memburuk ketika jenazah Sofia hilang dari kamar mayat.
Di sisi lain, Arya Pradana, seorang penyidik kepolisian juga mati-matian mengungkap kebenaran. Sementara itu, kehidupan Jefri yang dikenal manipulatif mulai mengalami serangkaian teror.
Lantas, benarkah Sofia telah bangkit kembali untuk menuntut balas dendam terhadap pembunuhnya?
Kontributor : Anistya Yustika