"Kok tidak sepaham dengan pucuk pimpinannya, ya? Heran deh," tulis akun @litagading5, dikutip pada Kamis (1/5/2025).
Perihal itu, sejumlah netizen turut memberikan respons dan komentar yang beragam.
"Ibu ini cara berpikirnya bagus dibanding Ono Surono gagal paham," tulis seorang netizen.
"Betul, itu bukan bully tapi bentuk nasehat yang lebih jelas dan nyata," kata netizen lain.
"Kok aneh komennya? Kasihan sama anak itu, pak. Itu harus ditegur sejak dini, lagian udah gede. Kalau dibiarkan membahayakan saat dewasa kelak," tutur netizen lainnya.
Untuk informasi tambahan, Ono Surono memilih mengambil posisi pro terhadap Aura Cinta. Dia mengapresiasi keberanian alumni SMAN 1 Cikarang Utara tersebut saat mengutarakan aspirasinya langsung di depan Dedi Mulyadi.

"Saya sih merespons positif ada anak muda berumur 16–17 tahun sudah bisa menyampaikan permasalahan rakyat di media sosialnya, yang berkaitan dengan tugas dan tanggung jawab pemimpinnya," ujar Ono Surono.
Akan tetapi, Ono Surono menyayangkan dugaan adanya upaya mengeksploitasi kemiskinan dan kekerasan verbal terhadap Aura Cinta.
"Aura Cinta sedang dibully habis-habisan di media sosial. Konten-konten kreator melakukan eksploitasi terhadap kemiskinan dan juga kekerasan verbal terhadap Aura Cinta," ucap Ono Surono.
Baca Juga: KB Jadi Syarat Bantuan Pemerintah? Usulan Kontroversial Gubernur Jabar Dikaji Mensos!
Alih-alih mementingkan mental anak muda yang ingin bersikap kritis terhadap kebijakan pemerintah layaknya Aura Cinta, lanjut Ono Surono, pihak yang bikin konten diduga hanya mencari keuntungan pribadi.