Tangis Mona Ratuliu Pecah Ingat Ayahnya yang Dulu Katolik Menunggunya Pulang Tarawih

Kamis, 01 Mei 2025 | 19:45 WIB
Tangis Mona Ratuliu Pecah Ingat Ayahnya yang Dulu Katolik Menunggunya Pulang Tarawih
Tangis Mona Ratuliu Pecah Ingat Ayahnya yang Dulu Katolik Menunggunya Pulang Tarawih. [Adiyoga Priyambodo/Suara.com]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Indra Brasco yang juga menjadi saksi mengamini ucapan Mona Ratuliu. Ia mengakui, ketaatan sang mertua dalam beribadah melebihi dirinya dan sang istri yang sudah sejak lahir beragama Islam.

"Dan bahkan (ibadahnya) melebihi kita jujur aja," kata Indra Brasco.

Indra Brasco bahkan tahu betul kesedihan sang mertua yang sebelum wafat, tidak bisa maksimal ibadah karena mengalami sesak napas.

"Salah satu yang membuat dia tersiksa adalah, dia nggak bisa sholat di masjid. Jadi kalau lihat kondisinya, kasihan," kata Indra Brasco.

Maka saat sang mertua wafat sebelum salat malam, Indra Brasco dan Mona Ratuliu mengatakan, inilah kebiasaan yang dilakukan bahkan sampai akhir hayat.

"Yang aku lihat dalam kebahagiaan hidup papi ya beribadah. Alhamdulillah meninggalnya dalam keadaan berwudhu (mau salat tahajud)," kata Mona Ratuliu.

Sebelum meninggal, Mona Ratuliu mengatakan ayahnya mengalami komplikasi penyakit. Dimulai dari jantung hingga penyumbatan di beberapa organ tubuh.

"Penyakitnya itu ada jantung juga, terus yang bikin sesak itu ada sumbatan di pembuluh darah jantung menuju paru paru ya kalau nggak salah seperti itu," kata Mona Ratuliu.

"Ada sumbatan darah, jadi selama ini memang minum pengencer darah untuk menghilangkan sumbatan itu. Karena tadinya mau ada tindakan yg dilakukan oleh dokter tapi karena sudah usia ada beberapa resiko yang bisa terjadi," imbuhnya.

Baca Juga: 10 Potret Indra Brasco Momong Anak, Selalu Siap Jadi Ayah Siaga

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI