"Semoga para malaikat berbisik lembut di telingamu tentang betapa kami mencintaimu. Karena kadang cinta terlihat terang benderang, kadang anak perempuanmu ini juga mencintaimu diam-diam," tutur Mona Ratuliu.
"Allahhummaghfirlahu warhamhu wa'aafihi wa'fuanhu. Ya Allah ampunilah dia, berilah rahmat dan sejahtera dan maafkanlah dia. Nanti kita ketemu lagi ya pi," imbuhnya.
Seperti diketahui, jenazah ayah Mona Ratuliu kini sudah dimakamkan di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan. Setelah prosesi tersebut, bintang Lupus ini ditemani sang suami, Indra Brasco menjelaskan seputar kronologi kepergian sang ayah.
"Papi meninggal jam 3.50. Kayaknya mau mandi, karena kita lihat dalam kondisi pakai handuk," cerita Mona Ratuliu di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan pada Kamis, 1 Mei 2025.
Mona Ratuliu menjelaskan, pihak keluarga yang di Bekasi, menghubunginya dini hari tersebut. Untungnya, artis 43 tahun ini masih melihat ayahnya sebelum meninggal.
![Mona Ratuliu dan suaminya, Indra Brasco di TPU Jeruk Purut, Jakarta Selatan pada Kamis, 1 Mei 2025. [Suara.com/Rena Pangesti]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/01/54737-mona-ratuliu-dan-suaminya-indra-brasco.jpg)
"Masih (ada napasnya) pas video call, tapi sudah mau seperti meregang nyawa," cerita Mona Ratuliu.
Sampai kemudian ayah Mona Ratuliu menghembuskan napas terakhirnya. Dari cerita keluarga, lelaki yang meninggal di usia 77 tahun tersebut hendak salat malam.
"Jadi bangun mau salat malam jam 3 pagi, terus wudhu. Belum sempat salat, ngeluh pusing, terus nggak lama kemudian sudah nggak sadar," kata Mona Ratuliu.
Sebelum wafat, Mona Ratuliu menceritakan kondisi ayahnya yang mengalami sesak napas setahun terakhir. Hanya saja hingga ajal menjemput, belum ada diagnosa spesifik dari medis.
Bahkan Senin besok, ayah Mona Ratuliu sudah dijadwalkan kembali menjalani pemeriksaan. Namun Allah punya kehendak, memanggilnya sebelum sampai pada proses pemeriksaan lebih lanjut.