Infografis
"Ini mau sebulan postingannya juga nggak apa-apa banget sih. Kita seneng banget lihat mereka happy, pernikahan mereka bener-bener membuat semua bahagia," kata netizen.
"Tim belum move on dari nikahan Luna. Congratulation Maximoon. Samawa, langgeng sampai kakek nenek. Aamiin," doa warganet.
"Luna buat aktivitas keseharian di rumah setelah menikah dong. Kepo nih kita pengen tahu kalian ngapain aja," pinta netizen lainnya.
Sebelumnya Maxime Bouttier sempat blak-blakan soal perasaannya jelang ijab kabul. Pasangan ini mengenakan adat Jawa Yogyakarta untuk akad nikah.
Luna Maya terlihat memukau saat memakai kebaya putih dan kain batik. Riasan paes aktris cantik berusia 41 tahun ini juga jadi sorotan publik.
Awalnya Maxime masih merasa hari itu seperti hari yang biasanya. Namun, mantan pacar Prilly Latuconsina ini tak menyangkal kalau dia gugup.
Memakai beskap nuansa hitam dan blangkon, Maxime Bouttier mengucapkan ijab kabul dengan lancar.
Maxime Bouttier mempersunting Luna Maya dengan mas kawin berupa 7,5 gram logam mulia dan uang tunai senilai 2.025 USD.
Di balik lancarnya proses akad nikah tersebut, ternyata ada ketegangan yang dirasakan oleh pemain film Gundik ini.
Baca Juga: Olla Ramlan Hapus Postingan IG dan Minta Waktu, Dicurigai Segera Umumkan Lepas Hijab
"Aku sih yang momen-momen paling itu yang saya terima... And then memang ada momennya yang kayak boom, berat sekali. Kayak wah 7,5 gram logam mulia dan 2.025 USD dibayar tunai," ungkap Maxime Bouttier.
Tekanan yang dirasakan Maxime ini turut bikin Luna Maya deg-degan. Saking tegangnya, pemeran film Suzzanna: Bernapas dalam Kubur ini sudah berpikir kalau ijab kabulnya bakal diulang.
"Aku udah mikir, aduh kamu diulang dah nih," cerita Luna Maya saat mengungkapkan perasaannya.
Melihat dahsyatnya tekanan yang dirasakan, nggak heran betapa leganya Maxime Bouttier saat momen tersebut akhirnya berjalan dengan lancar.
"But ya, itu memang rasanya pas bilang sah, Oh My God," tutur pemain serial The Perfect Strangers ini sambil bernapas lega.
Kontributor : Yoeni Syafitri Sekar
