Lagu tersebut, menurut Asma, akan didistribusikan di berbagai platform digital dan seluruh hasil streaming maupun unduhan akan disumbangkan sepenuhnya untuk mendukung Palestina.
“Masya Allah, semua ini untuk Palestina. Bukunya gratis, royaltinya untuk Palestina. Lagunya juga seratus persen untuk Palestina. Filmnya pun empat puluh persen keuntungannya untuk Palestina,” ujar Asma dengan mata berbinar.
Rencananya Asma Nadia akan mendonasikan seluruh royalti cetak dan terjemahan novelnya untuk rakyat Palestina.
"Seratus persen royalti dari buku dan juga hasil terjemahannya nanti akan saya sumbangkan untuk Palestina. Mohon doanya,” ujarnya penuh haru.

Film Gaza juga akan menyumbangkan 40 persen dari keuntungan penayangannya untuk bantuan kemanusiaan di Palestina.
Dengan semangat kemanusiaan yang begitu kental, film Gaza dan karya-karya Asma lainnya yang akan segera difilmkan tidak hanya hadir sebagai hiburan, tetapi juga sebagai wujud nyata kepedulian terhadap penderitaan rakyat Palestina.
Tidak heran jika publik menanti-nantikan kehadiran film ini di bioskop, bukan hanya untuk menikmati cerita yang menguras emosi, tetapi juga untuk turut berkontribusi dalam perjuangan kemanusiaan.