Suara.com - Dalam rangka perayaan 25 tahun berkarya di industri musik Tanah Air, grup band Wali siap menggelar tur konser yang bertajuk Wali Cari Jodoh ke Asia.
Lima negara yang akan disambangi Faank cs tersebut antara lain, Jepang, Taiwan, Hongkong, Malaysia, hingga Arab Saudi.
Perjalanan tur asia Wali akan dimulai dari Jepang dengan menyuguhkan dua kali penampilan dalam satu hari.
Perwakilan promotor We Offer Wonders (WOW), Arief Darussalam selaku CEO, mengatakan tur konser Wali kali ini akan bekerja sama dengan berbagai pihak, termasuk Kementerian Ekonomi Kreatif (Kemenekraf).
Arief Darussalam juga menyebut tur konser kali ini diselenggarakan untuk mengobati rindu Parawali, fans Wali yang bekerja di luar negeri.
![Grup band Wali dalam konferensi pers tur konser Wali Cari Jodoh ke Asia yang digelar di kawasan MH. Thamrin, Jakarta Pusat, Rabu, 15 Mei 2025. [Suara.com/Tiara Rosana]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/16/32791-grup-band-wali-dalam-konferensi-pers-tur-konser-wali-cari-jodoh-ke-asia.jpg)
Hal ini disampaikan Arief Darussalam dalam konferensi pers konser Wali Cari Jodoh ke Asia yang digelar di kawasan MH. Thamrin, Jakarta Pusat pada Kami, 15 Mei 2025.
"WOW (We Offer Wonders) bekerja sama dengan Ekraf (ekonomi kreatif) untuk memberikan perayaan musik legendaris oleh grup band Wali ke lima negara Asia sebagai bentuk mengobati kerinduan warga negara Indonesia yang bekerja di luar," kata Arief Darussalam.
Selain itu konser Wali di luar negeri juga menjadi ajang promosi kebudayaan Indonesia di kancah global.
"Serta sebagai ajang promosi budaya Indonesia," ujar Arief.
Baca Juga: 5 Momen Keseruan Konser Day6 di Stadion Madya GBK yang Bikin Susah Move On, Ada Pesta Kembang Api
Arief Darussalam juga mengatakan, tajuk Wali Cari Jodoh dipilih sebagai simbol perjalanan cinta dan kehangatan antar personel band selama 25 tahun berkarier.
Dan menyampaikan melalui Asia, Wali berupaya menunjukkan kesiapan mereka untuk menembus pasar internasional dengan menebarkan semangat membangun musik Indonesia di kawasan Asia.
Mereka akan membawakan lagu-lagu hits selama rangkaian konser berlangsung.
Lebih lanjut, Faank, sang vokalis mengaku bangga sekaligus terharu diberi kesempatan menggelar konser di lima negara Asia.
Pelantun Doaku untukmu Sayang tersebut juga menyampaikan tur konser kali ini merupakan momen bersejarah bagi Wali sebagai band yang lahir dari lingkungan pesantren.
Bagi Faank, konser ini bukan sekadar pertunjukan musik, melainkan juga membawa semangat dan karya anak bangsa ke luar negeri.
![Grup band Wali bersama keluarga besar mereka jelang keberangkatan umrah di Bandara Soekarno Hatta, Tangerang, Banten, Selasa (8/4/2025) [Suara.com/Tiara Rosana].](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/04/08/92795-band-wali.jpg)
Mewakili gurunya, dia menegaskan bahwa Wali merasa bangga bisa menggelar tur Wali Cari Jodoh ke Asia.
Tur konser Wali Cari Jodoh ke Asia dijadwalkan akan dimulai dari Jepang pada Juli 2025 dan berakhir di Arab Saudi pada Desember 2025.
Sekilas Tentang Wali
Wali merupakan grup band pop religi asal Indonesia yang dibentuk pada tahun 1999. Band ini beranggotakan Apoy (gitar), Faank (vokal), Ovie (keyboard), Tomi (drum), dan Nunu (bass, yang kemudian keluar).
Nunu lalu mengumumkan dirinya hengkang dan Wali melanjutkan karier mereka dengan empat personel.
Wali dikenal dengan gaya musik yang sederhana namun dengan lirik yang mudah dicerna. Sentuhan religi serta nilai-nilai kehidupan merupakan ciri khas dalam lagu-lagu Wali.
Debut album mereka Orang Bilang (2008) melambungkan nama Wali lewat lagu-lagu hits seperti Dik, Egokah Aku, dan Cari Jodoh.
Lagu-lagu ini mendapat sambutan hangat karena paduan antara pop melayu dan tema keseharian yang dekat dengan pendengar.
Mereka terus menghasilkan karya yang populer, seperti Baik-Baik Sayang, Yank, dan Doaku Untukmu Sayang, yang mengukuhkan Wali sebagai salah satu band dengan basis penggemar kuat.
Album-album berikutnya seperti Ingat Sholawat dan Doa'in Ya Penonton juga memperkuat citra Wali sebagai band yang kental dengan nuansa religi namun tetap ringan dan menghibur.
Wali juga aktif di dunia dakwah dan sosial, menjadikan musik mereka bukan hanya hiburan, tapi juga media pesan moral dan spiritual. Hingga kini, Wali tetap eksis dan produktif di industri musik Indonesia.