Sebagai informasi, Tsania Marwa mulai meniti karier di dunia entertainment pada 2005. Ia menjadi Runner up Gadis Sampul pada era tersebut.
Baru, pada 2010 nama Tsania Marwa mulai dikenal lewat perannya di sinetron Putri yang Ditukar. Dalam proyek tersebut, ada pula nama Atalarik Syach.
Atalarik Syach dan Tsania Marwa menikah pada 12 Februari 2012. Dari pernikahan ini, keduanya dikaruniai dua anak.
Sayang, pernikahan tersebut hanya bertahan lima tahun. Sebab pada 2017, Atalarik Syach menggugat cerai Tsania Marwa.
Perceraian mereka diwarnai dengan perebutan anak. Hingga saat ini, hak asuh jatuh ke Atalarik Syach.
Sementara itu soal kasus tanah, Atalarik Syah diketahui membeli tanah tersebut pada 2000.
Dede Tasno mengklaim bahwa dirinya juga sudah membeli tanah tersebut di tahun 2003. Ia pun lantas memperkarakan kasus ini di Pengadilan Negeri Cibinong.
Setelah melalui proses panjang dari kasasi hingga banding, Atalarik Syach dinyatakan kalah dalam perkara ini pada 2021.
Sehingga, Atalarik Syach seyogyanya harus memberikan tanah sengketa tersebut ke Dede Tasno. Hanya saja sejak putusan tersebut ada di 2021, sang aktor tetap bertahan..
Baca Juga: Kisruh Pembebasan Sisa Tanah Sengketa, Atalarik Syach Minta Keringanan
Kesepakatan baru terjadi saat ini, di mana pihak Atalarik Syah akhirnya membayar Rp 850 juta untuk pembebasan lahan tanah seluas 550 meter.
Sementara itu tanah yang menjadi sengketa seluas 5.850 meter persegi. Sehingga sisa dari 550 meter persegi adalah milik Dede Tasno.