Infografis
Suara.com - Penyanyi Bernadya menjadi salah satu penampil utama dalam acara Digiland Run & Music 2025. Acara tersebut digelar di Istora, Senayan, Jakarta Pusat pada Minggu, 18 Mei 2025.
Bernadya naik panggung sekira pukul 16.30 WIB. Sang penyanyi mengenakan dress hitam ciri khasnya, dengan rambut terurai.
Penyanyi 21 tahun tersebut menyanyikan lagu-lagu hitsnya seperti Kata Mereka Ini Berlebihan, Masa Sepi, Berlari, dan Kini Mereka Tahu.
Jelang lagu Satu Bulan dibawakan, Bernadya sempat meminta para penonton menyalakan flashlight di ponsel mereka.
"Di lagu ini aku minta nyalain flashlight-nya ya teman-teman, boleh. Ini lagu Satu Bulan," ujar Bernadya dari atas panggung disambut teriakan penonton.
![Bernadya saat tampil di panggung Digiland 2025 di Istora, Senayan, Jakarta Pusat pada Minggu, 18 Mei 2025. [Suara.com/Tiara Rosana]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/18/17921-bernadya.jpg)
Ribuan penonton ikut menyanyikan lirik lagu Satu Bulan yang dibawakan Bernadya. Semua orang mendadak ikut galau bersama sang penyanyi.
Usai Satu Bulan, Bernadya mengganti mood panggung menjadi lebih ceria. Dia bersiap membawakan lagu Untungnya, Hidup Harus Tetap Berjalan.
Namun berbeda dari biasanya, kali ini sang penyanyi ingin membawakan versi normal dari lagu tersebut. Bernadya mengaku bosan membawakan lagu Untungnya, Hidup Harus Tetap Berjalan versi koplo dan raggae.
"Ini lagunya switch, mood-nya beda banget dari yang Satu Bulan. Lagu apa? Tebak. Aku tahu kalian sudah capek lari-lari tadi. Tapi aku berharap kalian bisa, enggak harus joget, at least goyang dikit, tapi enggak koplo, tenang," tutur Bernadya.
Baca Juga: Promotor DAY6 Rilis Permintaan Maaf dan Akan Refund Dana hingga Akhir Mei
"Enggak, enggak koplo. No no. Ini Untungnya versi normal. Enggak bawain koplo karena kalau dihitung-hitung, aku lebih sering bawain koplonya, raggae-nya, daripada versi normalnya, jadi enggak spesial lagi. Oke, jadi hari ini kita bawain yang normal," ucapnya menyambung.
Sebelum mulai bernyanyi, pelantun Terlintas tersebut sempat berinteraksi dengan penonton. Bernadya rupanya diminta untuk joget Stecu di atas panggung.
Dengan lucu Bernadya menolak permintaan tersebut. Bernadya tak mau joget tren viral tersebut. Dia malah sempat bercanda, "Ada Nona Ambon di sini?" seperti yang tengah viral di TikTok.
"Enggak mau, enggak mau (joget) Stecu, no. Kenapa? Enggak. Enggak mau. Apa? Ada nona Ambon di sini? Hahaha. Oke, let's go," kata Bernadya sebelum bernyanyi.
Jelang lagu terakhir, Bernadya menyampaikan terima kasih pada penonton yang sudah hadir dan menonton penampilannya. Dia tak menyangka banyak yang ikut bernyanyi bersamanya.
"Terima kasih buat yang sudah datang sore hari ini. Senang sekali bertemu kalian semua. Terima kasih juga yang tadi sudah nyanyi kencang, padahal habis lari. Hehe keren banget Terima kasih ya." tuturnya.
Bernadya lalu berdoa agar para penonton yang hadir bisa pilang dengan selamat dan dijauhkan dari hal-hal yang menyedihkan.
Dia juga berharap para penonton tak dibuat bertanya-tanya oleh orang lain, seperti isi lagu terakhir yang akan dibawakannya, Apa Mungkin.
"Semoga kalian sehat selalu dan bahagia selalu tentunya, semoga kalian dijauhkan dari hal-hal yang bikin kalian sedih. Semoga kalian pulang dengan selamat, atau kalau mau sampai malam, semoga kalian kuat-kuat, nanti pulangnya juga dengan selamat," ucap Bernadya.
"Semoga malam hari tidurnya semua nyenyak ya, semoga enggak dibuat bertanya-tanya. Semoga kalian dijauhkan dari orang-orang yang bikin kalian mempertanyakan diri kalian sendiri. Ini lagu terakhir dariku, Apa Mungkin," imbuhnya.
Sebagaimana diketahui, Digiland Run & Music 2025 merupakan acara tahunan gawangan Telkom Indonesia dan Telkomsel. Acara ini terdiri dari event lari marathon pada pagi hari dan panggung musik dari pagi hingga malam hari.
Selain Bernadya, panggung Digiland Music juga dimeriahkan sejumlah musisi lainnya seperti Project Pop, JKT48, D'Masiv, Lyodra, King Nassar, Padi Reborn, hingga Sheila On 7.
