Begitu pula dugaan akun X @teh_L soal penghargaan yang diterima Syahrini saat hadiri Cannes Film Festival 2025.
"Award ini mungkin diadakan oleh Parole Paris dan Guila Clara, disponsori Princess Charlene of Monaco Foundation," ujarnya.
Sebelumnya, Guila Clara Kesseous adalah seorang seniman dan akademisi hak asasi manusia Prancis yang dinominasikan sebagai Seniman Perdamaian oleh UNESCO.

Penghargaan tersebut diberikan kepadanya atas dedikasinya dalam bidang seni dan hak asasi manusia serta Knight of Arts & Letters oleh Kementerian Kebudayaan Prancis melalui karyanya tentang pengaruh budaya Prancis di luar negeri.
Guila Clara juga pernah membuat serangkaian film pendek yang dipresentasikan di Festival Cannes berjudul "Private Conversation" dan "Glassy Reality".
Guila Clara adalah pencipta kurikulum "Teater dan Hak Asasi Manusia" di Institut Studi Politik Paris dan mengajar program tersebut di Carr Center, ssekolah pemerintahan John F. Kennedy di Universitas Harvard.
Selain itu, Guila Clara juga mengajar di lembaga lain termasuk Universitas Boston, Universitas Oxford, Universitas Jenewa, Ecole Normale Supérieure, Alliances Françaises, Institut Wiesel, dan Konservatorium St. Petersburg.
Karena nama Guila Clara tertulis di piala penghargaan Syahrini, netizen lantas menyimpulkan istri Reino Barack mengklaim penghargaan orang lain sebagai penghargaannya.
Apalagi, nama Guila Clara sebagai seniman perdamaian memang tercantum di website resmi UNESCO.
Baca Juga: Pulang Kerja dari DPR, Verrell Bramasta Pilih Jadi Sopir Pribadi Fuji
Kendati begitu, belum bisa dipastikan juga apakah nama Guila Clara bagian awards yang diberikan atau bukan.