Heboh Syahrini Dapat Penghargaan dari UNESCO, Eks Karyawan Ungkap Fakta Sebenarnya

Senin, 19 Mei 2025 | 20:56 WIB
Heboh Syahrini Dapat Penghargaan dari UNESCO, Eks Karyawan Ungkap Fakta Sebenarnya
Syahrini saat hadiri Cannes Film Festival (Instagram/@princessyahrini)

Suara.com - Di tengah ramainya kabar Syahrini mendapat penghargaan dari UNESCO di ajang Cannes Film Festival 2025, diduga mantan karyawan UNESCO buka suara mengenai penghargaan tersebut.

Menurut akun X @BiniBule, yang diduga ex karyawan UNESCO bahwa sekarang ini orang Indonesai sudah cukup pandai mencari tahu tentang kegiatan atau apapun yang dilakukan UNESCO.

Akun X tersebut mengatakan UNESCO sudah pasti akan menuliskan informasi apapun tentang acaranya, baik lokal maupun tidak di website.

Bahkan, UNESCO pasti akan menuliskan rangkaian acara sebuah event yang digelar olehnya di website resminya.

"Acara lokal atau acara internasional resmi yang diadakan UNESCO itu selalu dipasang di website. Sebelum acara dimulai ada jadwal event dan setelah acara berjalan, artikel pasti diunggah ke website," kata akun X tersebut, Selasa 19 Mei 2025.

Akun X tersebut mengatakan UNESCO juga biasanya memiliki satu orang khusus untuk menulis artikel mengenai acaranya tersebut.

Apalagi, UNESCO sedang memberi penghargaan untuk seseorang. Akun @BiniBule mengatakan informasi tersebut sudah pasti diunggah pada website resminya.

UNESCO juga sudah pasti menggelar konferensi pers bila memberikan penghargaan bagi seseorang.

"Kalau ada pemenang award, sudah pasti ditulis di situ. Kalau ada goodwill ambassador dipilih juga sudah pasti ditulis di situ. Press release juga enggak jarang dikeluarkan," ujarnya.

Baca Juga: Luna Maya Bicara Soal Rencana Kehamilan, Sadar Saat Ini Sulit Dan Akan Kewalahan

Selain itu, pemakaian logo UNESCO untuk penghargaan atau sebuah acara juga tak bisa sembarangan.

Akun X yang diduga eks karyawan UNESCO mengatakans seseorang harus mengajukan izin untuk menggunakan logo UNESCO.

"Kalau pakai logo UNESCO itu juga mesti permisi dulu, enggak bisa langsung pergi ke Benhil bikin award. Mesti dapat izin tertulis dulu. Untuk event nasional mesti dapat surat dari Natcom. Ini nasional commission, kalau di Indonesia mereka ada di kemendikbud," imbuhnya.

Aturan itu pun tercantum dalam website resmi UNESCO bahwa nama, akronim dan logonya tak bisa digunakan tanpa izin resmi dahulu.

"Nama, akronim, dan logo UNESCO merupakan kekayaan intelektual Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan Perserikatan Bangsa-Bangsa. Tidak ada individu atau organisasi yang dapat menggunakannya tanpa izin tertulis terlebih dahulu dari UNESCO," penjelasan dalam website UNESCO.

Syahrini di Cannes Film Festival (Instagram/@princessyahrini)
Syahrini di Cannes Film Festival (Instagram/@princessyahrini)

Seseorang harus menghubungan divisi terakit secara langsung untuk mendapatkan izin menggunakan nama, akronim maupun logo UNESCO.

Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI