Suara.com - Desainer dan presenter ternama, Ivan Gunawan, tengah bersiap untuk menjalani ibadah haji di tahun ini.
Menjelang keberangkatannya ke Tanah Suci di tahun 2025, Ivan Gunawan tampaknya melakukan sejumlah penyesuaian dalam kehidupannya, termasuk soal pertemanan.
Sahabat Ruben Onsu itu mengungkapkan bahwa ia mulai mengevaluasi dan menyaring kembali siapa saja yang benar-benar memiliki peran penting dalam hidupnya.
Salah satu langkah yang diambil adalah memperkecil lingkaran sosial atau pertemanannya, terutama di media sosial.
Menurutnya, langkah ini penting untuk menciptakan ruang yang lebih sehat dan damai dalam kehidupannya.
“Circle aku kecilin, yang aku rasa bukan teman, bukan orang yang aku lihat setiap hari, aku hide di Instagram aku ngga perlu lihat cerita-cerita di Instagram,” ujar Ivan Gunawan saat menjadi tamu dalam program televisi Pagi Pagi Ambyar, yang tayang pada Kamis, 22 Mei 2025.
Keputusan untuk menyempitkan lingkup sosialnya ini bukan tanpa alasan. Ivan Gunawan menegaskan bahwa saat ini dirinya ingin lebih memusatkan perhatian pada perkembangan diri sendiri.
Ibadah haji yang akan dijalaninya menjadi momentum besar untuk melakukan refleksi diri dan memperbaiki kualitas hidup secara keseluruhan.
“Aku fokus pada diri aku sendiri, tahun ini aku fokus sama diri aku sendiri. Kalau aku bukan fokus sama diri sendiri orang lain ngga ada yang perlu masuk,” jelasnya.
Baca Juga: Ruben Onsu Mau Gelar Doa Bersama Yatim Piatu Sebelum Berangkat Haji
Tindakan menyaring pertemanan ini terutama dilakukan di platform media sosial seperti Instagram.
Mantan kekasih penyanyi Rossa itu, secara terbuka mengaku telah menyembunyikan banyak akun dari linimasa media sosialnya.
Khususnya dari mereka yang menurutnya tidak memberikan dampak positif dalam hidup.
“Banyak banget, yang kira-kira ngga ada faedahnya di hidup gue, gue hide,” tambahnya.

Langkah ini, menurut Ivan, merupakan bentuk penjagaan terhadap kesehatan mentalnya.
Baginya, menyenyapkan akun seseorang bukan berarti ia sedang bermasalah secara personal dengan orang tersebut.
Justru, ini adalah cara untuk menjaga kewarasan dan menghindari tekanan mental yang tidak perlu.
“Ini cara aku menyehatkan mental aku dan kita ngga pikiran jelek ke orang. Kalau saatnya ketemu ya ketemu, cipika cipiki, tapi bukan berarti harus melihat dia setiap hari,” tuturnya.
Lebih lanjut, Ivan Gunawan menilai bahwa terlalu sering melihat drama atau persoalan orang lain di media sosial bisa membuat energi dan pikirannya terkuras.
Bahkan tak jarang, seseorang bisa merasa ikut terbebani dengan masalah yang sejatinya tidak ada kaitannya dengan dirinya.
“Kadang gini, kalau kita lihat permasalahan orang bertubi-tubi yang bukan masalah kita, kita jadi merasa masalah dia masalah gue, capek kan?” tutup Ivan Gunawan.
Keputusan Ivan Gunawan ini pun bisa menjadi refleksi bagi banyak orang, terutama di era digital saat media sosial menjadi ruang yang penuh dengan informasi, baik yang positif maupun negatif.
Desainer kenamaan itu mengajarkan bahwa menjaga kualitas pertemanan dan membatasi paparan terhadap hal-hal yang tidak bermanfaat bisa menjadi salah satu bentuk self-love.

Selain itu apa yang dilakukan dengan membatasi pertemakan menjadu langkah awal menuju hidup yang lebih baik terutama jelang menunaikan ibadah di rukun Islam yang terakhir.
Dengan niat kuat untuk beribadah dan memperbaiki diri, Ivan Gunawan tampaknya siap menjalani fase baru dalam hidupnya dengan lebih tenang dan fokus.
Ia pun berharap ibadah haji yang akan dijalaninya nanti menjadi titik balik menuju kehidupan yang lebih spiritual dan bermakna.