Suara.com - Kimberly Ryder menjadi salah satu artis yang berencana naik haji di tahun ini bersama dengan ibunya. Sayang rencana tersebut sepertinya batal dilakukan.
Kabarnya, Kimberly Ryder gagal naik haji karena terbentur kendala teknis. Khususnya terkait proses pengurusan visa membuat rencana itu harus ditunda di tahun depan.
Sejak beberapa waktu lalu, perempuan keturunan Inggris ini memang sudah mempersiapkan segala sesuatunya dengan seksama demi bisa naik haji di tahun ini.
Mantan istri Edward Akbar itu bahkan berencana menggunakan visa furoda, jenis visa khusus yang menurut agennya menjanjikan akses lebih cepat untuk calon jamaah haji.
“Harusnya tahun ini. Tapi ya tahun depanlah InsyaAllah,” ujarnya kepada awak media belum lama ini, mengawali penjelasannya.

Menurut Kimberly, visa furoda yang diurus melalui biro perjalanan sebenarnya menawarkan kemudahan, namun pada kenyataannya prosesnya cukup rumit.
Beberapa dokumen yang diajukan belum juga mendapatkan persetujuan, padahal waktu keberangkatan sudah semakin dekat.
“Dari travel-nya sih sebenarnya, karena tadinya mau pakai visa furoda. Tapi visa furoda ribetlah kayak sampai sekarang ada yang belum turun juga, tapi nggak tahu ya,” paparnya.
Aktris yang tengah membagi waktunya antara keluarga dan dunia hiburan ini menyatakan bahwa ia tidak ingin mengambil risiko.
Baca Juga: Kondisi Kimberly Ryder Saat Nikah dengan Edward Akbar Bikin Maia Estianty Miris
Jika visa tak kunjung turun, bisa berarti harus membatalkan atau mengubah jadwal di menit-menit terakhir, dan kondisi seperti itu akan menyulitkan persiapan mental maupun logistiknya.
“Cuma dari pada take a chance, mending tahun depan saja,” imbuhnya.
Di balik kesiapan spiritual dan administratifnya, Kimberly Ryder juga menyiapkan aspek keluarga dengan matang bila benar jadi berangkat haji tahun ini.
Sebagai ibu dari dua anak, ia telah merencanakan agar buah hatinya berada di bawah pengawasan sang ayah selama ia menunaikan ibadah.
“Sudah persiapan kayak nanti anak-anak dititipinnya sama papa aku tinggal di Bali,” jelasnya.

Namun, karena rencana awalnya batal, akhirnya ia harus menunda pula penyerahan tanggung jawab itu.