Suara.com - Viralnya keluhan Jennifer Coppen tentang tuntutan bekerja tak kenal waktu selepas jadi orang tua tunggal bagi Kamari ikut membuat selebgram Emil Mario disorot.
Jauh sebelum keluhan Jennifer Coppen viral, Emil Mario pernah membuat video pernyataan di TikTok terkait rasa tidak sukanya terhadap para influencer yang gampang mengeluh.
Bahkan sejak awal video, Emil Mario sudah menekankan bahwa tukang mengeluh lebih baik mencari pekerjaan lain.
"Sekali lagi gue lihat postingan yang kayak, 'Kalian tuh nggak paham kalau menjadi influencer itu tidak segampang itu', hapus aplikasinya, buang HP lo," kata Emil Mario, dalam video yang ditampilkan ulang oleh salah satu pengguna X pada Kamis, 22 Mei 2025.
Emil Mario, yang juga seorang konten kreator, kala itu bahkan berani menjamin bahwa pekerjaannya adalah salah satu cara termudah untuk mendapat banyak uang.
"Gue di sini ngomong sebagai orang yang juga mendapat penghasilan dari social media ya. Lo nggak sadar, dapet puluhan juta dari bikin video yang cuma 60 detik?," tanya Emil Mario.
"Gue juga kalau misalkan orang nanya gue, 'Jadi influencer itu gampang nggak sih?', gue akan langsung bilang, gampang. Easy money, love it," sambungnya.

Emil Mario tergerak membuat pernyataan tersebut karena sudah habis kesabaran melihat rekan-rekan seprofesinya, yang masih banyak mengeluh setelah mendapat keuntungan besar lewat cara mudah.
"Gue udah lihat influencer yang komplain kayak, 'Aduh, ini PR package-nya banyak banget di rumah gue, capek banget'. Eh, lo itu dapetin boks-boks yang isinya itu produk puluhan sampai ratusan juta, yang mana orang-orang yang nonton itu cuma bisa berharap mereka bisa punya, sedangkan lo dapetin itu gratis," kecam Emil Mario.
Baca Juga: Justin Hubner Putuskan untuk Hengkang, Wolves Bakal Kehilangan Permata Terbaiknya!
Sebagaimana diketahui, Jennifer Coppen sempat membuat tulisan panjang di tengah sorotan tajam terhadap dirinya atas isu keretakan hubungan dengan keluarga Wassink.
Lewat sebuah tulisan panjang yang sempat diunggah di Instagram Story, Jennifer Coppen mengeluhkan penilaian buruk orang-orang terhadapnya.
"Mereka tidak pernah melihat pengorbanan yang aku jalani," bunyi tulisan Jennifer Coppen baru-baru ini, untuk mengawali keluhannya.
Lebih lanjut, Jennifer Coppen bercerita bahwa kisah hidupnya tidak semulus yang orang-orang bayangkan selama ini.
Bahkan menurut versi Jennifer Copper, berbagai cobaan hidup harus ia hadapi sejak melahirkan Kamari, putrinya bersama mendiang Dali Wassink.
"Mempertaruhkan nyawaku demi membawa Kamari ke dunia, malam-malam tanpa tidur belajar menjadi ibu di umur 22 tahun, sakit yang harus aku lalui, terkena penyakit mental health yang mengganggu di kehidupanku karena trauma," keluh Jennifer Coppen.