Suara.com - Jennifer Coppen sempat membuat tulisan panjang di tengah sorotan tajam terhadap dirinya atas isu keretakan hubungan dengan keluarga Wassink.
Lewat sebuah tulisan panjang yang sempat diunggah di Instagram Story, Jennifer Coppen mengeluhkan penilaian buruk orang-orang terhadapnya.
"Mereka tidak pernah melihat pengorbanan yang aku jalani," bunyi tulisan Jennifer Coppen baru-baru ini, untuk mengawali keluhannya.
Lebih lanjut, Jennifer Coppen bercerita bahwa kisah hidupnya tidak semulus yang orang-orang bayangkan selama ini.
Bahkan menurut versi Jennifer Copper, berbagai cobaan hidup harus ia hadapi sejak melahirkan Kamari, putrinya bersama mendiang Dali Wassink.
"Mempertaruhkan nyawaku demi membawa Kamari ke dunia, malam-malam tanpa tidur belajar menjadi ibu di umur 22 tahun, sakit yang harus aku lalui, terkena penyakit mental health yang mengganggu di kehidupanku karena trauma," keluh Jennifer Coppen.

Sepeninggal Dali Wassink, Jennifer Coppen juga mengaku berjuang menghidupi Kamari seorang diri dengan bekerja keras hingga tak kenal waktu.
"Bekerja dari pagi sampai malam, menerima pekerjaan meski sedang sakit. Mereka tidak pernah melihat itu. Hanya melihat aku sebagai ibu yang buruk," tutur Jennifer Coppen.
Kalaupun kini dirinya mencoba membangun kedekatan dengan Justin Hubner, Jennifer Coppen merasa publik terlalu berlebihan dengan menghakiminya hingga sebegitu dalam.
Baca Juga: Rekomendasi Skincare Anak yang Dipakai Kamari, Pilihan Jennifer Coppen Buat Kulit Bayi Sensitif
"Aku cuma mencoba untuk bahagia lagi dan menjalani hidupku," kata Jennifer Coppen.
Sayang, curahan hati Jennifer Coppen tentang situasinya saat ini malah jadi bumerang bagi dirinya sendiri.
Sejak diunggah ulang oleh salah satu pengguna X pada Kamis, 22 Mei 2025, apa yang Jennifer Coppen keluhkan ramai direspons dengan cibiran.
Mulai dari cerita tentang kesehariannya dalam bekerja, Jennifer Coppen dinilai tidak pantas mengeluh, mengingat penghasilan yang didapat sangat layak.
"Kerjanya capek, tapi gajinya sangat layak. Sekali post berapa juta tuh? Intinya, kebayar dengan penghasilan yang masuk kan? Bandingin sama kerjaan kerah biru lain kayak guru, buruh pabrik, petani. Sama-sama capek dan banting tulang, tapi gaji bulanannya cuma senilai harga story IG-nya," cibir salah satu pengguna X.
"Jennifer Coppen ini bahkan cuma ngasih konten bucin nggak jelas buat subscriber-nya. Definisi easy money," timpal yang lain.