Suara.com - Donna Agnesia baru-baru ini mengungkapkan kisah haru perjuangan suaminya, Darius Sinathrya, dalam merawat sang ayah, Simon Petrus Pudjono Sugiardho Kartoprawiro, yang mengalami stroke sejak tahun 2017.
Ungkapan penuh cinta dan duka ini Donna Agnesia sampaikan melalui unggahan di akun Instagram pribadinya.
Dalam unggahan tersebut, Donna Agnesia membagikan sebuah foto yang memperlihatkan momen penuh makna, saat Darius tengah mendampingi sang ayah dalam proses pemulihan.
Ia menuliskan bahwa foto tersebut diambil pada tahun 2021, sekitar empat tahun setelah stroke pertama yang dialami ayah mertuanya.
“Empat tahun setelah papa mengalami serangan stroke pertama tahun 2017, saat itu kami sangat kagum dengan semangat papa untuk sembuh sehingga bisa jalan kembali dan selalu senang jika diajak jalan-jalan,” tulis Donna Agnesia.

Meski kondisi sempat membaik, sayangnya kesehatan Pudjono Sugiardho kembali menurun.
Di awal tahun 2025, sang ayah kembali harus menjalani perawatan intensif di rumah sakit akibat kondisi yang memburuk.
Selama tiga minggu dirawat, keluarga pun berharap akan adanya kemajuan, namun takdir berkata lain.
“Awal tahun 2025 ini kondisi papa menurun, sempat dirawat 3 minggu di RS, dan akhirnya 21 Mei kemarin papa mengakhiri perjuangan melawan sakitnya dan memulai perjalanan hidup baru di sisi Allah Bapa,” tulis Donna dengan nada pilu.
Baca Juga: Darius Sinathrya Bagikan Kabar Duka, Sang Ayah Meninggal Dunia
Donna pun menyampaikan betapa berat kehilangan sosok ayah mertua yang begitu ia cintai dan hormati.
Ia mengungkapkan bahwa kepergian mendiang meninggalkan kesedihan mendalam, bukan hanya bagi dirinya, namun terutama bagi sang suami, Darius, yang selama bertahun-tahun dengan setia dan penuh kasih merawat ayah tercintanya.
“Saat kehilangan, kita sering kali merasa harusnya bisa melakukan lebih. Namun, tak ada yang bisa melawan takdir Tuhan,” ungkap Donna dengan penuh keikhlasan.
Di tengah suasana duka, Donna tetap berusaha kuat dan memberikan semangat kepada Darius yang tampak sangat terpukul.
Ia menuliskan pesan menyentuh yang menunjukkan betapa besar cinta dan penghargaan Donna terhadap perjuangan suaminya selama ini.
“Semangat sayang, aku tahu apa yang sudah kamu lakukan untuk merawat papa sejak awal sakitnya. Saking sayangnya papa sama kamu, beliau ingin terus kamu kenang dengan pergi tepat di Hari Ulang Tahun kamu yang ke-40,” tulis Donna.

Donna menambahkan bahwa ia percaya ada maksud baik dari setiap rencana Tuhan.
Ia berharap Darius dapat terus melanjutkan hidup bersama anak-anak mereka, sembari menjaga semangat dan warisan cinta dari sang ayah.
“Aku percaya ada maksud baik dari ini semua. Be strong beybie... You did your best for papa. Saatnya melanjutkan hidup bersama anak-anak dan membuat papa tersenyum bangga di surga,” ujar Donna menyemangati.
Di akhir unggahan, Donna menyampaikan doa terakhir untuk almarhum, yang selama ini telah menjadi sosok kakek dan ayah mertua yang penuh kasih.
“Selamat jalan papa dan eyang kami tercinta, Simon Petrus Pudjono Sugiardho Kartoprawiro. You’ll be in our heart,” tutupnya.
Unggahan tersebut pun langsung mendapat perhatian dari warganet. Banyak yang turut mengucapkan belasungkawa atas kepergian ayah Darius Sinathrya.
Mereka menyampaikan doa dan empati melalui kolom komentar.
“Turut berduka cita Donna dan keluarga,” tulis salah satu warganet.
“Mba dan mas turut berduka. I do can relate dengan semua caption dirimu. Peluk erat ya mba,” tulis warganet lainnya.

“Selamat jalan Eyang. Kelak berkumpul lagi bersama anak, menantu, dan cucu di surga,” ungkap komentar lain yang tak kalah menyentuh.
Kepergian Simon Petrus Pudjono Sugiardho memang meninggalkan luka mendalam bagi keluarga.
Namun, cinta, kenangan, dan perjuangan yang telah ditorehkannya akan selalu dikenang, terutama oleh sang anak, Darius Sinathrya, yang telah menjalani peran sebagai anak berbakti dengan penuh cinta dan kesetiaan.