Suara.com - Sebuah gebrakan besar siap mewarnai kalender festival budaya Indonesia tahun ini.
Rapper asal Amerika Serikat yang dikenal dengan gaya musik eksperimentalnya, Melly Mike, secara resmi diumumkan akan menjadi salah satu penampil utama dalam ajang bergengsi Festival Pacu Jalur 2025.
Kehadiran musisi kaliber internasional ini dijadwalkan akan memeriahkan perhelatan yang akan digelar pada 20–24 Agustus di Tepian Narosa, Kuantan Singingi, Riau.
Kabar ini menjadi sinyal kuat bahwa Pacu Jalur, sebuah tradisi yang telah berusia lebih dari satu abad, kini telah berhasil mentransformasi dirinya dari sekadar acara adat menjadi sebuah panggung budaya yang diakui secara global.
Manajemen Melly Mike mengonfirmasi kehadiran sang artis dalam sebuah rilis pers.
![Melly Mike. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/11/36711-melly-mike-instagram.jpg)
"Melly sangat antusias untuk menjadi bagian dari energi luar biasa di Pacu Jalur. Ia selalu mencari inspirasi dari budaya otentik di seluruh dunia, dan apa yang ia lihat dari video-video Pacu Jalur di internet benar-benar memukaunya. Ini bukan hanya sebuah konser, ini adalah sebuah pengalaman kultural."
Pacu Jalur: Dari Tradisi Sungai ke Panggung Dunia
Bagi mereka yang belum familiar, Pacu Jalur adalah sebuah festival balap perahu panjang yang unik dan spektakuler.
Perahu yang disebut "jalur" ini terbuat dari satu batang pohon utuh, memiliki panjang bisa mencapai 25 hingga 40 meter, dan diawaki oleh puluhan pendayung (anak pacu).
Baca Juga: Kisah Ibu Penjual Keripik di Balik Tarian Viral Dikha 'Aura Farming', Ternyata Nasabah PNM
Festival ini bukan sekadar kompetisi kecepatan, melainkan sebuah perayaan komunal yang sarat akan nilai-nilai kebersamaan, kerja keras, dan gengsi antar desa.
![Bocah pacu jalur menari di posisi paling depan. [kemenparekraf.go.id]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/07/03/55323-pacu-jalur.jpg)
Dalam beberapa tahun terakhir, pesona Pacu Jalur meledak di panggung media sosial.
Video-video dramatis yang menampilkan puluhan pendayung bergerak serempak dalam kecepatan tinggi, diiringi sorak-sorai ribuan penonton di tepian Sungai Kuantan, menjadi viral di platform seperti TikTok dan Instagram.
Video-video tersebut semakin menarik perhatian ketika Rayyan Arkan Dikha, bocah 11 tahun dengan tariannya yang disebut Aura Farmin yang seakan menjadi dirigen bagi para pengayuh dayung.
Gaya Rayyan dengan latar musik "Young Black & Rich" dari Melly Mike pun mendunia dan diikuti berbagai kreator konten dunia. Ini juga yang mejadi alasan Melly Mike mau berkunjung ke Riau.
Fenomena ini juga tidak luput dari perhatian dunia internasional. Majalah travel dan budaya Culture Trip dalam sebuah artikelnya tentang festival unik di Asia Tenggara menyoroti fenomena ini.