"Bokap gue itu baru meninggal, makamnya masih basah. Mungkin di dalemnya juga masih ada dianya," jelas Rahardja.
"Karena makamnya masih basah, kata orang pemakamannya, tunggu makamnya kering, tunggu makamnya padet. Lo berharap langsung disemen?" lanjut dia.
Daripada sibuk mencari-cari kesalahan Nurul Qomar atau keluarganya, Rahardja mengajak siapa pun untuk lebih baik mengirim doa terbaik bagi sang komedian.
"Mending, kita semua doain Abah, semoga ditempatkan di sisi-Nya, dilapangkan kuburnya, semoga Abah tenang di sana," ajak Rahardja.
Rahardja pribadi juga sempat meminta maaf kalau ada ucapannya dalam video yang kurang enak didengar.
"Gue minta maaf kalau ada salah-salah kata," ucap Rahardja.
Sebagai informasi, Nurul Qomar meninggal dunia karena kanker usus yang mulai menyerang hati pada 8 Januari 2025 pukul 17.21 di RSUD Kabupaten Tangerang.
Kondisi kesehatan Nurul Qomar sempat membaik dua hari sebelum meninggal dunia, atau tepatnya pada 6 Januari 2025.
Bahkan, Nurul Qomar masih bisa bercanda saat dihubungi Ginanjar Sukmana lewat sambungan video call.
Baca Juga: Kondisi Makam Pelawak Qomar Disebut Peziarah Tak Terawat, Pertanyakan Peran Keluarga
"Kemarin itu masih di ruang perawatan. Saya sempet video call, masih ledek-ledekan. ‘Nih, kaos ada gambar mas Qomar nih’, dia ketawa sambil ngomong nggak jelas,” kisah Ginanjar Sukmana kala itu sambil terisak.
Namun sehari sebelum meninggal dunia, atau pada 7 Januari 2025, kondisi kesehatan Nurul Qomar menurun lagi.
"Sejam setelah mas Eman jenguk, mas Qomar ngedrop. Langsung dibawa ke ICU," papar Ginanjar Sukmana.
Sehari dipindahkan ke ICU, Nurul Qomar akhirnya menyudahi perjuangan melawan kanker dan kembali menghadap ke Sang Pencipta.
Selain kanker, Nurul Qomar juga terkena asam lambung, yang menimbulkan kendala dalam mengonsumsi obat serta makanan.
Sudah sejak 2021, Nurul Qomar berjuang pulih dari penyakit kanker yang membutuhkan biaya tidak sedikit.