Suara.com - Salah satu film horor yang ditunggu-tunggu di 2025, Selepas Tahlil telah merilis teaser.
Dalam video berdurasi satu menit ini, Selepas Tahlil sukses membuat penonton merinding ketakutan.
Selain bergenre horor, film garapan rumah produksi BION Studios ini juga memiliki cerita drama keluarga yang dalam dan emosional.
Video dibuka dengan suasana keluarga yang menampilkan Epy Kusnandar sebagai seorang ayah dengan dua anak kakak beradik Aghniny Haque (memerankan tokoh Saras) dan Bastian Steel (Yudhis).
Saras dan Yudhis harus menghadapi serangkaian kejadian mistis setelah mereka mengabaikan wasiat terakhir sang ayah.
Tak lama, adegan pun menyuguhkan serangkaian kejadian mencekam yang dihadapi kakak beradik tersebut.
Para penonton diajak menyelami rasa duka, penyesalan, dan ketakutan yang menyatu dalam satu tarikan napas.
"Film ini bukan cuma tentang takut, tapi juga tentang kehilangan. Kami ingin menghadirkn horor yang bukan hanya menyeramkan, tapi juga menyentuh hati," ujar Adriano Rudiman, sang sutradara dalam keterangan resmi.
Baca Juga: Sinopsis Elio, Ceritakan Petualangan Anak Bumi di Luar Angkasa
Meski film horor, bagi Aghniny Haque Selepas Tahlil memiliki cukup memberi tantangan baginya.
Apalagi drama dalam film ini cukup kuat dan dia harus memerankan karakter sebagai seorang anak pertama di banyak keluarga: kuat, logis, dan sering menekan emosinya sendiri.
![Epy Kusnanda bersama Aghniny Haque dan Diandra Agatha di acara syukuran film Selepas Tahlil. [Bion Studios]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/25/41807-epy-kusnanda-aghniny-haque-diandra-agatha-film-selepas-tahlil.jpg)
"Bobot peran yang dimainkan di sini tuh, emosionalnya dalam banget. Bukan tentang fisik atau aksi, tetapi karena ada banyak luka yang harus dimunculkan di sini," kata Aghniny Haque.
"Luka karena kehilangan orangtua, luka untuk 'apakah dia bisa untuk mengontrol keluarganya agar baik-baik saja', dan luka untuk memikirkan agar adiknya tidak pergi meninggalkan dia," imbuhnya menyambung
Menurut Aghniny, Saras akan membuat penonton melihat horor dari sisi yang sangat manusiawi.
Sementara Bastian Steel yang memerankan Yudhis, dia mengaku ini adalah pengalaman horor paling serius dalam kariernya.
"Ini film yang benar-benar horor buat aku. Rasanya beda dari semua peran yang pernah aku mainkan sebelumnya," ucapnya.
Selain Aghniny Haque dan Bastian, Selepas Tahlil juga menjadi proyek yang spesial bagi Epy Kusnandar.
Film Selepas Tahlil menjadi ajang pembuktian bahwa Epy Kusnandar bukan sekadar aktor dengan satu genre, melainkan seniman peran yang siap mengeksplorasi sisi gelap dan serius dari dunia akting.
Dalam film Selepas Tahlil, Epy Kusnandar memerankan sosok Hadi, seorang ayah dari dua anak yang meninggal dunia di awal cerita.
Namun, kematian Hadi bukanlah akhir dari kisahnya. Justru dari sanalah cerita dimulai.
Tubuh Hadi yang sudah tidak bernyawa perlahan bangkit dan berjalan kembali ke kampung halamannya, sebuah daerah yang disebut-sebut menyimpan kutukan misterius.

Menghidupkan karakter Hadi bukan perkara mudah bagi Epy Kusnandar.
Aktor 61 tahun itu mengaku, awalnya merasa cukup percaya diri dengan peran tersebut. Namun kenyataan di lapangan, membuatnya berpikir ulang.
"Sebenarnya saya menyesal menerima peran sebagai pak Hadi di sini karena cukup tantangan berat," ujar Epy Kusnandar saat ditemui di kawasan Cilandak, Jakarta Selatan, Jumat pada 23 Mei 2025.
Bayangan Epy Kusnandar tentang perannya sebagai jenazah semula dianggap enteng.
Epy mengira hanya akan tampil sebentar di awal cerita, lalu berperan sebagai mayat tanpa banyak aksi.
![Epy Kusnandar, Bastian Steel dan beberapa pemain Selepas Tahlil saat konferensi pers di Cilandak, Jakarta Selatan pada Jumat, 21 Mei 2025 [Suara.com/Rena Pangesti]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/25/98855-pemain-film-selepas-tahlil.jpg)
Namun ekspektasi itu jauh dari kenyataan yang dihadapi Epy Kusnandar di lokasi syuting.
"Akhirnya untung ada workshop fisik saya diharuskan kurus kering jadi pak Hadi karena jadi jenazah yang berjalan," tutur Epy Kusnandar.
Untuk bisa tampil meyakinkan sebagai jasad hidup, Epy Kusnandar harus menjalani latihan fisik intensif demi menurunkan berat badannya. Ia harus menciptakan tampilan tubuh yang terlihat seperti mayat.
Bukan hanya itu, Epy Kusnandar juga dituntut untuk menguasai teknik bernapas yang tepat, mengingat adegan-adegannya banyak melibatkan sorotan kamera jarak dekat.
Disadur dari salah satu episode podcast horor populer Lentera Malam, Selepas Tahlil membawa cerita nyata dari masyarakat, sebuah kisah tentang jenazah yang bangkit dan berjalan sendiri dari Surabaya ke Lamongan.
Cerita yang tidak hanya membuat merinding, tetapi juga membuka ruang kontemplasi soal ikatan keluarga dan penyesalan setelah kehilangan.
Tak hanya menyuguhkan adegan-adegan menyeramkan, teaser ini juga menyisakan pertanyaan menyayat: apakah kita benar-benar mengenal orang tua kita sepenuhnya? Dan apa yang tersisa setelah kepergian mereka?
Selepas Tahlil akan tayang di bioskop mulai 10 Juli 2025.