Suara.com - Saosin sukses menggelar konser di Ecovention Ancol, Jakarta Utara pada Kamis, 29 Mei 2025. Jakarta menjadi perhentian ketiga Cove Reber cs dalam turnya di Indonesia.
Kesuksesan konser bertajuk 'Saosin Indonesia Tour 2025' ditandai dengan antusias penonton sepanjang acara. Lagu-lagu lawas band Saosin pun menggaung bukan hanya dari sang vokalis, tapi juga penggemar setia.
Bahkan diantara puluhan ribu penoton Saosin, tampak seorang bocah yang digendong di pundak ayahnya. Hal inilah yang kemudian menarik perhatian Gitaris Saosin, Beau Burchell.
Beau Burchell yang menghentikan sejenak alunan musik yang sedang memainkan lagu Follow and Feel. Ia kemudian menunjuk ke arah anak kecil yang duduk di pundak ayahnya.
"Aku mau tanya satu hal kepadamu, yang duduk di pundak itu," kata Beau Burchell.
![Konser Saosin di Ecovention Ancol, Jakarta Utara pada Rabu, 29 Mei 2025 [Suara.com/Ria Rizki]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/30/60150-saosin.jpg)
"Apakah kamu mau naik ke panggung demi lagu ini? Mau naik ke panggung bersama orangtuamu? Ayo ke sini," imbuh Beau Burchell yang mengajak penonton ciliknya.
Cove Reber pun ikut mengajak bocah laki-laki yang mengenakan baju hitam bertuliskan lambang Saosin tersebut naik ke panggung.
"Ayo bawa si kecil ini naik ke panggung," ajak Cove Reber.
Bocah laki-laki tersebut naik ke panggung ditemani sang ayah. Suasana mendadak hangat di mana keduanya duet bersama sang legenda yang menjadi idola, Saosin.
Baca Juga: Konser di Indonesia, Foo Fighters Ternyata yang Duluan Hubungi Promotor
Cove Reber bahkan menyebut ayah dan anak ini sebagai penonton paling keren di konser.
"Berapa umurmu? Empat, lima, enam, tujuh?" tanya Cove Reber.
"Tujuh," jawab bocah tersebut yang diikuti pujian oleh Cove Reber. "Keren banget! Bro, Ini hal paling keren sepanjang masa. The best dad of all time, bro," tutur sang musisi.
![Konser Saosin di Ecovention Ancol, Jakarta Utara pada Rabu, 29 Mei 2025 [Suara.com/Ria Rizki]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/30/83402-saosin.jpg)
Cove Reber kemudian mengajak penggemar ciliknya melakukan crowd surfing. Crowd surfing adalah saat seseorang diangkat dan dipindahkan di atas kepala penonton lainnya selama konser.
"Hey, ini crowd surf pertama? Dia nggak ngerti maksudnya. Hahaha, jadi, mari sini kami akan membantu kamu," kata Cove Reber.
Cove Reber dan sejumlah kru lantas membantu bocil tersebut untuk melakukan crowd surfing. Ia memanggil Jerry, salah satu kru untuk bersiap di kerumunan penonton.
"Jerry, tolong crowd surf dia. Di mana kalian? Oh Jerry sudah memegangnya," kata vokalis band Saosin ini.
Sebelum bernyanyi dan bocah tersebut melakukan crowd surfing, Cove Reber meminta penonton untuk berhati-hati mengangkat bocah kecil tersebut.
"Aku mau melihat dia crowd surf sepanjang lagu ini. Oke? Kalau sampai dia jatuh, kami berhenti main. Jadi ingat, jangan sampai jatuh," pinta Cove Reber ke penonton.
Saosin kemudian memainkan lagu Collapse yang hadir di 2006. Para penonton pun kompak menopang tubuh bocah 7 tahun tersebut hingga berhasil melakukan crowd surf.
Setelahnya, Beau Burchell berterima kasih kepada penonton setianya sejak era 2000-an hingga saat ini. Bahkan mereka pun yang ikut menyebarkan karya tersebut bahkan ke pendengar cilik seperti bocah 7 tahun tersebut.
"Kami tidak akan bisa melakukan ini tanpa kalian. Kalian yang menyebarkan nama Saosin, membuat kami terus berkembang," kata Beau Burchell.
"Kami berutang segalanya kepada kalian karena sudah menceritakan band kami ke teman-teman kalian, mengajak anak-anak ke konser kami dan berbagi cerita dengan keluarga," imbuhnya.
Beau Burchell sekali lagi mengucapkan terima kasih lewat ucapan cinta ke penggemar. "Kami sayang kalian dan menghargai (atas apa yang dilakukan selama ini," ucapnya.