- Ravel Junardy merintis Ravel Entertainment dari nol tanpa pengalaman di industri konser.
- Ia memulai bisnis berbekal koneksi teman Australia dan belajar semua hal secara otodidak.
- Dengan tim kecil beranggotakan lima orang, Ravel kini sukses menjadi promotor besar di Indonesia.
Suara.com - Di balik megahnya panggung konser yang dibuat Ravel Entertainment, tersimpan kisah perjuangan dari sang CEO, Ravel Junardy. Ia mengungkapkan, merintis bisnis ini tanpa bekal pengetahuan sedikit pun.
Ravel Junardy bercerita dalam wawancara khusus bersama Suara.com. Semuanya berawal dari perkenalannya dengan teman asal Australia.
Kebetulan, teman Ravel Junardy tersebut memiliki akses untuk menembus artis Internasional. Berbekal koneksi tersebut, Ravel dan timnya nekat terjun ke industri yang sama sekali asing bagi mereka.
"Benar-benar dari nol. Benar-benar kita enggak ngerti apa-apa, cuman tahunya bisa booking artis karena ada temenku yang dari Australia," kata Ravel Junardy ditemui di Gading Serpong, Tangerang belum lama ini.
Dengan keyakinan dan semangat belajar, mereka pun memberanikan diri memulai. Bahkan, untuk urusan teknis seperti penyewaan alat, ia secara tak terduga terhubung dengan saudara jauhnya.
![CEO Ravel Entertainment, Ravel Junardy saat mengumumkan konser Foo Fighters ditemui di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Selasa, 20 Mei 2025. [Suara.com/Rena Pangesti]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/21/38014-ceo-ravel-entertainment-ravel-junardy.jpg)
"Dia bisa booking artis. Kita literally enggak tahu, terus aku punya eh saudara jauh, ternyata dia rental company besar juga yang aku enggak tahu. Ya udah akhirnya kita jalan terus sampai sekarang," sambungnya.
Menurut promotor 40 tahun ini, semua aspek dalam penyelenggaraan konser dipelajari secara otodidak.
Mulai dari cara menangani penonton, sistem penjualan tiket, hingga strategi promosi yang efektif.
"Belajar dari nol. Gimana caranya menghandle penonton, gimana caranya jualan tiket, gimana cara mempromosikan," jelasnya.
Baca Juga: Tak Lagi di Ancol, Hammersonic 2026 Umumkan Lokasi Baru
Perjuangan itu semakin terasa berat karena tim intinya saat itu hanya terdiri dari lima orang.
![CEO Ravel Entertainment, Ravel Junardy saat mengumumkan konser Foo Fighters ditemui di Kebayoran Baru, Jakarta Selatan pada Selasa, 20 Mei 2025. [Suara.com/Rena Pangesti]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/21/33618-ceo-ravel-entertainment-ravel-junardy.jpg)
"Benar-benar dari nol dan timnya cuma berlima awalnya," kenang Ravel Junardy.
Hebatnya, beberapa anggota tim perintis itu masih setia bekerja bersamanya hingga kini. Mereka menjadi saksi hidup perjalanan Ravel Entertainment dari sebuah mimpi nekat menjadi raksasa di industri musik Indonesia.