Infografis
Suara.com - Adik Darius Sinathrya, Samanta Elsener memutuskan menjadi mualaf. Perjalanan spiritualnya diungkap di kanal YouTube Ngaji Roso.
Samanta Elsener menerangkan, ketertarikan terhadap Islam sudah muncul sejak duduk di bangku SMA. Ia mulai merasa nyaman berada di masjid saat teman-temannya salat.
Proses tersebut berlanjut, sampai Samanta Elsener mengatakan dirinya tertarik masuk Islam. Tapi sejumlah sahabat justru menjauhi adik ipar Donna Agnesia tersebut.
"Aku punya sahabat dari SD, SMP. Begitu aku memutuskan mau mualaf pas kuliah, semua membenci dan menghujat aku. Mereka kayak pergi aja, menghilang," kata Samanta Elsener dikutip dari kanal YouTube Ngaji Roso, Senin 2 Juni 2025.
Bahkan ada satu ucapan hujatan yang masih diingat Samanta Elsener saat ini. "Aku dikatain kuntilanak," ucapnya.
![Kisah Mualaf Samanta Elsener, Adik Darius Sinathrya. [Instagram/darius_sinathrya]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/06/02/28892-samanta-elsener-adik-darius-sinathrya.jpg)
Samanta Elsener jelas merasa bersedih. Apakah cuma karena perbedaan agama, para sahabatnya tersebut sampai menjauhi dirinya.
"Sedih banget, karena keyakinan gitu? Ini kan personal banget," ucap Samanta Elsener.
Di tengah rasa gundah dan sedih, untungnya Samanta Elsener tidak kehilangan semua temannya. Salah satu diantaranya memberikan pencerahan soal ketenangan jiwa.
"Ada satu teman dekat, usianya lebih tua 3 tahun dan orangtuanya juga beda agama. Dia bilang, 'Manta, pilih yang baik, saat kamu merasa sendirian, kamu merasa paling tenang saat berdoa dengan cara apa'," kata Samanta Elsener.
Baca Juga: Donna Agnesia Ungkap Perjuangan Darius Sinathrya Rawat Ayah hingga Tutup Usia
Samanta Elsener berpikir, cara berdoa dari agama apa yang membuatnya merasa tenang. Hingga akhirnya, adik Darius Sinathrya tersebut mendirikan salat.
"Oh iya, gue harus nyari yang bikin tenang. Ternyata saat salat inilah yang bikin gue tenang. Itu yang membuat aku mantap (pindah agama)," terang Samanta Elsener.
Saat itu, Samanta Elsener belum pindah agama. Ia mulai mempelajari tata cara salat dari buku anak-anak.
"Aku belajar gerakan salat tanpa bacaannya. Habis itu lanjut ke doa, tahajud dan nazar," kata Samanta Elsener.
Di momen nazar inilah yang membuat Samanta Elsener mantap pindah agama. Saat itu ia bernazar, akan menjadi mualaf jika doanya terkabul.
"Nah, nazarnya dikabulkan sama Allah, berarti ini jalannya," ucap perempuan yang kini merupakan seorang psikolog tersebut.
