Dengan latar cerita yang kental unsur budaya dan mistis di Indonesia, Tenung menggabungkan elemen supranatural dengan drama keluarga. Dari segi teknis, film Tenung menghadirkan suasana gelap dan tata suara yang memperkuat kesan horor.
Syirik (Danyang Laut Selatan)

Syirik (Danyang Laut Selatan) mengisahkan sosok Said yang kembali ke kampung halamannya setelah 6 tahun di pesantren.
Namun, desa yang dulunya ia tempati sudah berubah dan diliputi ajaran mistis serta ritual aneh. Di tengah keheranannya, Said pun bertemu kembali dengan cinta lamanya, Sari, di desa tersebut.
Sari telah dipersiapkan ibunda untuk menjadi penari utama dalam sebuah ritual desa. Dikisahkan bahwa ibunda Sari memang memiliki ambisi yang kuat agar putrinya bisa menjadi penari utama, demi kehormatan keluarga.
Akan tetapi, persaingan menjadi penari utama memanas saat Ningsih berusaha merebut posisi itu dengan cara apa pun. Ningsih bahkan tak segan menggunakan ilmu santet.
Hal itu dilakukan agar Sari tersingkir dari panggung ritual. Sementara, Ki Dalang yang merupakan tokoh sentral sekaligus pemimpin upacara tengah mencari sosok yang layak untuk menempati posisi penari utama tersebut.
Suasana desa pun semakin mencekam dan kelam. Berbagai kejadian gaib pun muncul sampai mengancam nyawa.
Kontributor : Anistya Yustika
Baca Juga: Nikita Mirzani Kembali ke Layar Lebar, Film Syirik Ungkap Misteri Desa dan Ilmu Hitam