"Kaget banget," timpal yang lain.
"Kirain hari patah hati sedunia," sahut warganet.
Davina Karamoy, beberapa tahun ini memang sedang berada dalam popularitas.
Hal ini seiring dengan kemampuannya berakting di sejumlah film.
Belum lagi, Davina Karamoy juga memerankan tokoh epic. Di mana beberapa diantaranya, ia menjadi seorang pelakor.
![Davina Karamoy. [Instagram]](https://media.suara.com/pictures/653x366/2025/05/27/84398-davina-karamoy.jpg)
Sebagai informasi, Davina Tesalonika Karamoy debut sebagai bintang peran sejak tampil di sinetron Tukang Ojek Pengkolan (2018).
Setelah itu, ia terjun ke dunia film pada judul Mata Batin 2 (2019).
Sejak saat itu, Davina Karamoy laris manis di layar lebar. Setiap tahunnya, artis kelahiran Depok tersebut pasti membintangi minimal satu judul film.
Film yang dibintangi Davina Karamoy diantaranya Rumah Kentang: The Beginning (2019), Di Bawah Umur (2020), Geez & Ann (2021), The Other Side (2022), Ratu Dansa (2022), Jin dan Jun (2023).
Baca Juga: Selalu Dikhianati Setiap Pacaran, Davina Karamoy Heran Ada Orang yang Tak Pernah Diselingkuhi
Davina Karamoy kemudian terlibat dalam film Ipar Adalah Maut (2024). Di sini, popularitas pun ikut mengiringi langkah sang artis.

Termasuk proyek film lainnya seperti Penerawangan (2024), serta yang terbaru, Dendam Malam Kelam yang kembali memperlihatkan aktingnya sebagai pelakor, sama seperti dalam film Ipar Adalah Maut.
Selain film, Davina Karamoy juga mencuri perhatian lewat kisanya menjadi mualaf. Ia memutuskan pindah agama sejak duduk di bangku SMA.
Hidayah itu datang begitu saja saat Davina Karamoy mengalami demam tinggi. Saat sakit, ia diminta oleh ibunya yang beragama Islam, untuk membaca surah Al Isra untuk memberi kekuatan diri.
"Mamaku muslim, dia kasih ayat Al isra ayat 44-46 dan itu kata mama surat benteng, disuruh baca. Kebetulan aku masih kristen, jadi aku baca latinnya aja," ucap Davina Karamoy di kawasan Kebayoran Baru Jakarta Selatan pada April 2024.
Davina mengatakan, saat itu sakitnya cukup parah. Ia tidak bisa makan dan tak bisa bergerak karena sakit yang dirasakan.