Suara.com - Tenxi, Naykilla, dan Jemsi kembali membicarakan kepopuleran lagu "Garam dan Madu (Sakit Dadaku)" di BBK Episode 86 yang tayang pada Selasa, 3 Juni 2025.
Dalam konten BBK di kanal YouTube WKWK Project tersebut, Coki Pardede sebagai host yang awalnya membahas kesuksesan lagu dengan jumlah pendengar lebih dari 100 juta kali itu.
Jemsi sebagai produser mengaku tidak merasakan pressure akan keberhasilan lagu "Garam dan Madu (Sakit Dadaku)".
Sebagai musisi, Jemsi hanya terus berusaha membuat karya terbaik dan tidak terlalu memikirkan tentang jumlah pendengar.
"Semangat sih pasti, tapi kalo pressure ya udah.. semuanya pasti ada up and down-nya," ujar Jemsi.
Coki Pardede lantas menanyakan pertanyaan menggelitik tentang kemungkinan Tenxi, Naykilla, dan Jemsi bosa mendengarkan lagu "Garam dan Madu (Sakit Dadaku)" yang terlalu sering mereka bawakan.
"Jujur dari hati kalian yang terdalam, gue kan udah nggak tau ya, udah berapa ribu kali kalian mengulang lagu 'Garam dan Madu'," tutur Coki Pardede.
"Gue akuin itu enak. Tapi kan ada limitnya sebuah lagu lo ulang-ulang terus. Jujur udah ada rasa (bosan)?" tanya Coki.
Baca Juga: Tercatat 110 Juta Streaming, Lagu Garam dan Madu Dikemas Format Album Bareng Rizwan Fadilah
Naykilla rupanya belum merasa bosan karena lagu "Garam dan Madu (Sakit Dadaku)" sangat klik dengan dirinya.
"Aku sih punya koneksi yang mendalam sama lagu ini. Jadi aku sampai detik ini belum (bosan)," jawab Naykilla.

Sementara Tenxi mengakui belakangan ini mulai merasa enek atau mual lantaran terlalu sering mendengarkan lagu "Garam dan Madu (Sakit Dadaku)".
"Gue baru enek akhir-akhir ini sih. Karena banyak perform pakai lagu itu juga kan," terang Tenxi.
Kejenuhan kerap dirasakan Tenxi saat mereka gladi resik sebelum manggung.
"Kalau perform, fun. Tapi kalo dengerin kaya rehearsal (gladi resik) itu kayak agak.." lanjut cowok berusia 21 tahun itu.