Padahal Produsernya, Tenxi Mulai Enek sama Lagu Garam dan Madu

Yazir F Suara.Com
Rabu, 04 Juni 2025 | 16:06 WIB
Padahal Produsernya, Tenxi Mulai Enek sama Lagu Garam dan Madu
Tenxi Enek sama Lagu 'Garam & Madu' (YouTube/WKWK Project)
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Tenxi, Naykilla, dan Jemsi kembali membicarakan kepopuleran lagu "Garam dan Madu (Sakit Dadaku)" di BBK Episode 86 yang tayang pada Selasa, 3 Juni 2025.

Dalam konten BBK di kanal YouTube WKWK Project tersebut, Coki Pardede sebagai host yang awalnya membahas kesuksesan lagu dengan jumlah pendengar lebih dari 100 juta kali itu.

Jemsi sebagai produser mengaku tidak merasakan pressure akan keberhasilan lagu "Garam dan Madu (Sakit Dadaku)".

Sebagai musisi, Jemsi hanya terus berusaha membuat karya terbaik dan tidak terlalu memikirkan tentang jumlah pendengar.

"Semangat sih pasti, tapi kalo pressure ya udah.. semuanya pasti ada up and down-nya," ujar Jemsi.

Coki Pardede lantas menanyakan pertanyaan menggelitik tentang kemungkinan Tenxi, Naykilla, dan Jemsi bosa mendengarkan lagu "Garam dan Madu (Sakit Dadaku)" yang terlalu sering mereka bawakan.

"Jujur dari hati kalian yang terdalam, gue kan udah nggak tau ya, udah berapa ribu kali kalian mengulang lagu 'Garam dan Madu'," tutur Coki Pardede.

"Gue akuin itu enak. Tapi kan ada limitnya sebuah lagu lo ulang-ulang terus. Jujur udah ada rasa (bosan)?" tanya Coki.

Baca Juga: Tercatat 110 Juta Streaming, Lagu Garam dan Madu Dikemas Format Album Bareng Rizwan Fadilah

Naykilla rupanya belum merasa bosan karena lagu "Garam dan Madu (Sakit Dadaku)" sangat klik dengan dirinya.

"Aku sih punya koneksi yang mendalam sama lagu ini. Jadi aku sampai detik ini belum (bosan)," jawab Naykilla.

Coki Pardede (Instagram/@cokipardedebebas)
Coki Pardede (Instagram/@cokipardedebebas)

Sementara Tenxi mengakui belakangan ini mulai merasa enek atau mual lantaran terlalu sering mendengarkan lagu "Garam dan Madu (Sakit Dadaku)".

"Gue baru enek akhir-akhir ini sih. Karena banyak perform pakai lagu itu juga kan," terang Tenxi.

Kejenuhan kerap dirasakan Tenxi saat mereka gladi resik sebelum manggung.

"Kalau perform, fun. Tapi kalo dengerin kaya rehearsal (gladi resik) itu kayak agak.." lanjut cowok berusia 21 tahun itu.

Sejak menciptakan "Garam dan Madu (Sakit Dadaku)", Tenxi dan Jemsi sudah yakin lagu mereka akan sukses.

Namun kesuksesan yang mereka bayangkan tidak sebesar yang diterima saat ini.

Kesuksesan kolaborasi Tenxi, Naykilla, dan Jemsi bahkan membuat mereka dikenal di Singapura dan Malaysia.

Naykilla mengungkap pengalaman manggungnya di Singapura yang tak bisa ia lupakan.

"Kemarin di Singapura gokil sih. Itu lumayan bikin aku terharu. Rame banget dan mereka nyanyinya kenceng banget," ungkapnya.

Berkat lagu "Garam dan Madu (Sakit Dadaku)" meledak, berbagai keuntungan tentu dirasakan Tenxi, Naykilla, dan Jemsi.

Kendati begitu, Tenxi, Naykilla, dan Jemsi memilih menceritakan keuntungan yang sederhana meski dipaksa pamer oleh Nita Vior, Catheez, dan Meyden sebagai Bocah Bocah Kosong (BBK).

"Beli makan nggak mikir," beber Tenxi. "Mau ke mana-mana jadi lebih gampang aja," sahut Naykilla.

Sementara Jemsi kembali menjawab dengan bijak. "Lebih bersyukur," tandasnya.

Sebagai informasi, lagu "Garam dan Madu (Sakit Dadaku)" dirilis pada 20 Desember 2024.

Perpaduan Hip Hop dan Dangdut yang dewasa ini disebut Hipdut membawa warna baru di industri musik Indonesia.

Hingga Juni 2025, video klip lagu "Garam dan Madu (Sakit Dadaku)" yang diunggah kanal YouTube antinrml telah ditonton 120 juta kali.

Sementara di Spotify, jumlah pendengarnya telah mencapai 155 juta.

"Garam dan Madu (Sakit Dadaku)" bahkan menjadi lagu Indonesia tercepat yang menembus angka 100 juta pendengar hanya dalam waktu tiga bulan.

Kendati begitu, lagu ini juga tak lepas dari kontroversi akan liriknya yang dinilai bernuansa vulgar.

Namun kontroversi tersebut justru semakin melambungkan nama Tenxi, Naykilla, dan Jemsi.

Pada 28 April 2025, Tenxi, Naykilla, dan Jemsi kembali merilis lagu baru berjudul "Kasih Aba-aba" yang video klipnya kini telah disaksikan 7 juta kali.

Kontributor : Neressa Prahastiwi

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI