Denny Sumargo Kecam Aktivitas Tambang Nikel di Raja Ampat: Tanah Papua Bukan Ladang Eksploitasi

Kamis, 05 Juni 2025 | 14:44 WIB
Denny Sumargo Kecam Aktivitas Tambang Nikel di Raja Ampat: Tanah Papua Bukan Ladang Eksploitasi
Denny Sumargo Kecam Aktivitas Tambang Nikel di Raja Ampat. [Instagram/sumargodenny]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

"Keren abang ini, terima kasih sudah menyuarakan aspirasinya," kata @hikmah***.

Menteri Pariwisata Dorong Tambang demi Pariwisata Berkelanjutan

Menteri Pariwisata Widiyanti Putri Wardhana mengingatkan bahwa setiap aktivitas industri ekstraktif harus berpijak pada prinsip pariwisata berkelanjutan.

"Setiap kegiatan pembangunan di kawasan ini harus berpijak pada prinsip kehati-hatian, menghormati ekosistem, serta keseimbangan antara pembangunan dan pelestarian," ujar Widiyanti dalam keterangan resminya, Rabu (4/6), usai bertemu Gubernur Papua Barat Daya di Jakarta.

Ia menegaskan, pembangunan pariwisata yang ideal adalah yang berjalan selaras dengan ekologi dan kehidupan sosial budaya masyarakat. Bukan yang meminggirkan mereka.

Karena itu, Kementerian Pariwisata mencermati dengan serius ekspansi tambang nikel di wilayah Raja Ampat, yang letaknya dekat dengan kawasan UNESCO Global Geopark.

Menurutnya, masyarakat dan pemerhati lingkungan punya alasan kuat untuk khawatir. Status Raja Ampat sebagai destinasi prioritas, Kawasan Konservasi Perairan Nasional, serta Pusat Terumbu Karang Dunia, harus dijaga dengan sungguh-sungguh.

Raja Ampat. (Foto: Indonesia Kaya)
Raja Ampat. (Foto: Indonesia Kaya)

"Kami mendukung adanya evaluasi menyeluruh terhadap izin-izin pertambangan di wilayah sensitif, terutama yang bersinggungan dengan destinasi wisata konservasi," ucapnya.

Widiyanti juga mendorong pendekatan whole of government agar kebijakan lintas sektor—pariwisata, lingkungan, energi, dan mineral—selaras dan berpihak pada keberlanjutan.

Baca Juga: Undangan Al Ghazali Tersebar di Media Sosial, Netizen Curiga Ahmad Dhani yang Desain

Kementerian Pariwisata, katanya, siap menyediakan data perencanaan serta pengalaman empiris dari masyarakat lokal yang selama ini jadi penjaga kawasan.

“Kami percaya bahwa kekuatan masa depan Raja Ampat ada pada kelestarian laut, budaya, dan masyarakatnya, maka inilah yang harus dijaga dengan sebaik-baiknya,” ujar Widiyanti.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI