Suara.com - Adibal Sahrul ikut mengomentari keputusan Yoni Dores melaporkan Lesti Kejora atas dugaan pelanggaran hak cipta.
Sebagai komposer dari beberapa lagu yang dibawakan Lesti Kejora, Adibal Sahrul mengaku sudah menanyakan langsung kepada sang biduan.
Adibal Sahrul menanyakan kemungkinan Lesti Kejora pernah menyanyikan lagu orang lain kemudian diunggah melalui channel YouTube pribadinya.
"Saya udah nanya langsung ke Lesti, jawabannya tidak pernah," ujar Adibal Sahrul.
Tak langsung percaya pernyataan Lesti Kejora, Adibal Sahrul pun telah mencari tahu sendiri video cover lagu yang dipermasalahkan Yoni Dores.
Empat lagu disebutkan Ilham Suwardi sebagai kuasa hukum Yoni Dores, yaitu "Cinta Bukanlah Kapal", "Bagai Ranting Yang Kering", "Arjuna Buaya", dan "Buaya Buntung" yang hak ciptanya dilanggar Lesti Kejora.
Namun Adibal Sahrul tidak menemukan lagu-lagu tersebut di-cover dan dibagikan melalui channel Lesti Kejora sendiri.
"Jadi kalau pun ada Lesti di YouTube itu bertebaran, dia nyanyi lagu tersebut, itu adalah saat dia tampil di beberapa stasiun TV on air," kata Adibal Sahrul.
Baca Juga: Parade Juara Liverpool Memakan Korban, Kondisi Rizky Billar dan Lesti Kejora Terjawab
"Atau mungkin dia lagi off air ada yang merekam kemudian di-upload," sambungnya.
Bukan hal yang sulit pula untuk membedakan video cover diunggah Lesti Kejora sendiri atau bukan.
"Macam-macam saya lihat penampilannya tuh. Ada yang cuma foto Lesti aja, ada yang memang berikut penampilannya, tapi bukan di channel-nya Lesti," tutur Adibal Sahrul.

"Artinya sebenarnya yang melanggar bukan Lesti, yang melanggar yang meng-upload itu dong berarti," tegasnya.
Menganalisa permasalahan Yoni Dores vs Lesti Kejora, Adibal Sahrul menyimpulkannya sebagai kasus 'salah alamat'.
Menurut Adibal Sahrul, Yoni Dores seharusnya menuntut channel-channel yang mengunggah video Lesti Kejora menyanyikan lagu-lagunya.