Suara.com - Tahun 2025 menjadi tahun yang penuh kekecewaan bagi para calon jamaah haji Indonesia yang berencana berangkat menggunakan visa furoda.
Seperti diketahui sebelumnya bahwa pemerintah Arab Saudi tidak menerbitkan visa furoda yang membuat harapan ribuan jamaah pupus dalam sekejap.
Tak hanya para calon jamaah, pemilik bisnis travel haji dan umrah juga turut merasakan dampak besar dari keputusan ini.
Mereka harus mengalami kerugian signifikan karena segala persiapan yang telah dilakukan harus dibatalkan secara mendadak.
Boby Rachman alias Boby Tince, artis yang memiliki bisnis travel haji mengungkapkan soal kerugian yang dialami imbas visa furoda yang tidak terbit tahun ini.
Ia menjelaskan bahwa di Indonesia sebenarnya hanya ada dua jalur resmi keberangkatan haji, yaitu visa reguler dan ONH.

Sedangkan visa furoda adalah kategori lain yang bersifat undangan dari pemerintah Arab Saudi.
Karena itu menurutnya, visa furoda memang penuh ketidakpastian dan membuat khawatir dalam pelaksanaannya.
“Kalau resminya di Indonesia hanya (visa) regular dan ONH. Embel-embel selanjutnya ada furoda,” kata Boby dikutip dari YouTube Trans TV pada Kamis, 5 Juni 2025.
Baca Juga: Visa Furoda Tak Terbit Tahun Ini, Ivan Gunawan Pamer Kartu Nusuk Buktikan Legal ke Mekah
Boby lalu menuturkan alasan mengapa bisnis travel merugi saat para calon jamaah haji batal berangkat.

Menurut mantan pemain sinetron itu, pihak travel harus mempersiapkan dan membayar lebih dulu seluruh fasilitas yang akan digunakan para calon jamaah haji.
“Travel kenapa tadi dibilang rugi, mereka harus prepare, booking hotel, tiket dan lain-lain,” katanya menyambung.
Sementara itu jika visa furoda tidak terbit, menurut Boby pihak travel masih mencoba mencari solusi.
Salah satu jalan alternatifnya adalah dengan mengupayakan upgrade ke visa mujamalah.
“Setelah visa furoda itu misalnya enggak turun, ada level selanjutnya mau diugrade ke visa mujamalah atau enggak, kita ikhtiarkan,” kata Boby.