Hadiah Mewah untuk Timnas, Ernest Prakasa Sentil Anggaran di Tengah Krisis

Yohanes Endra Suara.Com
Minggu, 08 Juni 2025 | 14:04 WIB
Hadiah Mewah untuk Timnas, Ernest Prakasa Sentil Anggaran di Tengah Krisis
Ernest Prakasa Sentil Anggaran Rolex untuk Timnas di Tengah Krisis. [Instagram]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Pemberian jam tangan Rolex untuk para pemain Timnas Indonesia menuai pro kontra, salah satunya Ernest Prakasa yang mempertanyakan soal anggaran.

Jay Idzes dkk diberi hadiah oleh Presiden Prabowo Subianto setelah kemenangan penting melawan China dalam Kualifikasi Piala Dunia 2026.

Pertandingan yang digelar pada Kamis, 5 Juni 2025, berakhir dengan kemenangan tipis 1-0 untuk Indonesia, berkat gol dari Ole Romeny.

Kemenangan ini sangat krusial karena memastikan Indonesia lolos ke babak keempat Kualifikasi Piala Dunia 2026 Zona Asia.

Sebagai bentuk apresiasi, para pemain diundang oleh Prabowo Subianto ke kediaman pribadinya di Jalan Kertanegara IV, Jakarta, pada Jumat, 6 Juni 2025.

Di sana, mereka menerima goodie bag yang berisi jam tangan Rolex. Bisa dilihat dari unggahan Justin Hubner.

Beberapa sumber menyebutkan bahwa hadiah yang diberikan adalah Rolex GMT-Master II 40mm, dengan kisaran harga antara Rp193 juta hingga Rp254 juta per unit.

Timnas Dapat Jam Tangan Rolex Rp254 Juta dari Prabowo. [Instagram Justin Hubner]
Timnas Dapat Jam Tangan Rolex Rp254 Juta dari Prabowo. [Instagram Justin Hubner]

Sebagian masyarakat melihat pemberian ini sebagai bentuk motivasi dan penghargaan atas perjuangan para pemain.

Namun, tidak sedikit pula yang mempertanyakan transparansi dan urgensi dari pemberian hadiah semahal itu.

Dalam unggahannya di media sosial, Ernest Prakasa mempertanyakan asal-usul anggaran untuk hadiah jam tangan mewah tersebut.

Baca Juga: Makin Lengket dengan Jennifer Coppen, Justin Hubner Dibilang Berani Ambil Risiko

"Turut senang untuk para pemain yang sudah berjuang," tulis komika sekaligus pelaku industri perfilman Indonesia ini.

"Tapi sebagai warga negara, sepertinya wajar kalo gue bingung, katanya lagi penghematan, terus ini pakai anggaran apa?" lanjutnya.

Pernyataan tersebut langsung menyulut diskusi hangat di media sosial.

Banyak netizen mengungkapkan kekhawatiran serupa mengenai keadilan dalam distribusi anggaran negara, khususnya di bidang olahraga.

Beberapa bahkan menyinggung soal pembatalan kegiatan olahraga di tingkat pelajar, seperti O2SN untuk cabang bulutangkis.

Ironisnya, bulutangkis justru merupakan salah satu olahraga andalan Indonesia di ajang internasional.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI