Suara.com - Film horor tidak selalu mengandalkan darah dan jumpscare. Ada juga yang mampu mengguncang batin penonton dengan atmosfer yang mencekam.
Horor psikologis misalnya, tak hanya disuguhkan dengan narasi yang mendalam, tapi juga mengusung tema-tema gelap yang mengusik pikiran.
Salah satu film terbaru yang mencuri perhatian di genre ini adalah Bring Her Back, yang saat ini tengah tayang di bioskop.
Nah, berikut adalah deretan film horor psikologis terbaik yang wajib kamu tonton jika menyukai teror yang mengganggu secara mental.
1. The Babadook (2014)

Disutradarai oleh Jennifer Kent, The Babadook adalah kisah tentang seorang ibu tunggal dan anak laki-lakinya yang dihantui oleh entitas dari buku cerita anak.
Namun lebih dari itu, film ini menyentuh isu kesehatan mental, terutama depresi dan trauma akibat kehilangan.
Penonton perlahan menyadari bahwa "monster" dalam film ini mungkin bukan hanya makhluk fiktif, melainkan representasi dari rasa duka dan ketakutan yang membebani sang
Dengan atmosfer suram dan penampilan akting yang kuat, The Babadook menjadi standar emas horor psikologis modern.
2. Split (2016)

Film arahan M. Night Shyamalan ini menampilkan James McAvoy sebagai pria dengan 23 kepribadian berbeda karena menderita Dissociative Identity Disorder (DID).
Baca Juga: Hotel Sakura, Hadirkan Teror Jepang dengan Nuansa Mistis Tayang 10 Juli 2025
Ketegangan dalam film meningkat saat tiga gadis diculik oleh salah satu kepribadiannya.
Split menggambarkan betapa mengerikannya kekuatan psikologis manusia saat disalahgunakan.
Dengan akting luar biasa dari McAvoy, film ini sukses menjadi tontonan yang mencekam dan mengundang perdebatan soal representasi gangguan jiwa.
3. Get Out (2017)

Karya debut Jordan Peele ini menggabungkan horor dengan satir sosial tentang rasisme terselubung.
Seorang pria kulit hitam mengunjungi keluarga pacarnya di daerah pinggiran kota yang tampak ramah, tapi justru menyimpan rahasia gelap.
Get Out tidak hanya membuat penonton merinding, tapi juga memaksa mereka berpikir tentang dinamika kekuasaan dan identitas dalam masyarakat.
Film ini memenangkan Oscar untuk Skenario Asli Terbaik, membuktikan bahwa horor bisa juga cerdas dan relevan.
4. Hereditary (2018)

Disutradarai oleh Ari Aster, Hereditary mengeksplorasi duka, warisan keluarga, dan gangguan mental dalam balutan horor supernatural.
Toni Collette tampil gemilang sebagai ibu yang kehilangan anaknya, dan perlahan menyadari bahwa keluarganya terhubung dengan sekte misterius.
Atmosfer film cukup lambat namun intens, dengan simbolisme okultisme yang menghantui.
Hereditary menjadi tolok ukur horor psikologis modern serta paling disturbing dalam dekade terakhir.
5. Midsommar (2019)

Masih dari Ari Aster, Midsommar mengambil pendekatan unik dengan setting festival musim panas di Swedia yang penuh cahaya.
Film yang dibintangi Florence Pugh ini mengupas hubungan yang toksik, manipulasi psikologis, dan kekerasan terselubung di balik tradisi budaya.
Warna cerah dan musik yang tenang justru memperkuat rasa tidak nyaman sepanjang film.
Sejumlah adegan gore dan di luar nalar membuat penonton bergidik sekaligus ingin muntah.
6. Smile (2022)

Smile menyajikan horor psikologis yang berfokus pada trauma yang menyebar seperti kutukan.
Setelah menyaksikan bunuh diri pasiennya, seorang psikiater mulai mengalami halusinasi dan perasaan dikejar entitas misterius.
Film ini berhasil membangun ketegangan melalui senyum yang menyeramkan, menjadi simbol dari rasa sakit yang disembunyikan di balik wajah tenang.
Sekuelnya, yang dibintangi Naomi Scott, dirilis pada 2024 dan tak kalah sukses meneror penonton.
7. Talk to Me (2023)

Film garapan A24 ini menyuguhkan konsep horor yang segar, tangan keramik yang digunakan remaja untuk berkomunikasi dengan roh.
Talk to Me berhasil menyentuh isu kehilangan dan tekanan sosial, diiringi dengan visual menyeramkan dan narasi yang emosional.
Tidak hanya mengandalkan jump scare, film ini berhasil memberikan perasaan gelisah dengan kengerian psikologis yang dialami karakter-karakternya.
Talk to Me mendapat pujian luas karena penceritaan yang kuat dan originalitasnya.
8. Heretic (2024)

Dibintangi Hugh Grant dalam peran yang tidak biasa, Heretic merupakan film horor psikologis yang lebih lambat dan atmosferik.
Kisahnya tentang dua wanita muda yang menjadi target dari seorang pria misterius dengan motif religius yang ekstrem.
Film yang didistribusikan oleh A24 ini mengupas tema kekuasaan, dogma, dan manipulasi iman.
Heretic berhasil memberikan ketegangan yang perlahan meningkat, membuat penonton merasa tidak nyaman hingga akhir.
9. Bring Her Back (2025)

Film terbaru yang sedang tayang di bioskop, Bring Her Back langsung menyita perhatian penggemar horor.
Disutradarai oleh Ben Jagger, film ini mengikuti seorang ibu yang kehilangan putrinya dalam kecelakaan tragis dan mencoba membawanya kembali dengan bantuan ritual spiritual yang misterius.
Namun, yang kembali bukanlah seperti yang dia harapkan, membuatnya mengincar anak lain.
Dengan suasana kelam dan dilema moral yang menyatu dengan konflik batin tokohnya, Bring Her Back adalah tontonan wajib bagi pencinta horor psikologis yang mendalam.
Kontributor : Chusnul Chotimah