Lewat media sosial Lindswell Kwok mantan atlet wushu yang dikenal dengan julukan Ratu Wushu menyinggung soal ketimpangan apresiasi pemerintah pada atlet dari cabang olahraga kurang dikenal.
Kritik dari Lindswell Kwok ini bermula dari ramainya cuplikan di media sosial soal hadiah jam tangan mewah yang didapat para pemain Timnas Indonesia dari Presiden Prabowo.
Lantaran kritiknya itu, netizen pun kepo dengan sosok Lindswell Kwok.
Tentu saja bagi pencinta dunia olahraga, Lindswell Kwok bukanlah sosok asing. ia adalah atlet yang sudah mengharumkan Indonesia di cabor wushu dengan berbagai prestasi dan medali emas.
Biar makin kenal dengan sosoknya simak dulu ulasan pesona Lindswell Kwok berikut ini.
1. Mantan Atlet Wushu

Lindswell Kwok adalah salah satu nama atlet wushu taolu paling terkenal di Indonesia. Sebab, selama berkiprah sebagai atlet, Lindswell Kwok telah menorehkan banyak prestasi di berbagai ajang kompetisi Internasional.
Lindswell Kwok menjadi salah satu penyumbang medali emas dalam ASIAN Games 2018 di cabor wushu. Sebelum kemudian memutuskan untuk pensiun.
2. Ratu Wushu
Baca Juga: Update Market Value Pemain Timnas Indonesia H-1 Lawan Jepang, Siapa Melonjak?

Lindswell Kwok dinobatkan sebagai Atlet Terbaik oleh Komite Olimpiade Indonesia pada tahun 2013. Lindswell Kwok menerima Satyalancana Dharma Olahraga yang merupakan penghargaan olahraga tertinggi di Indonesia.
Atas prestasinya di cabor wushu inilah media-media di Indonesia menjulukinya sebagai Ratu Wushu. Julukan itu bahkan tetap melekat padanya meski saat ini dirinya sudah tidak lagi aktif sebagai atlet.
3. Pensiun

Setelah terus berjuang sebagai atlet wushu sejak tahun 1999, Lindswell Kwok akhirnya memutuskan untuk pensiun.
Keputusan itu diambil Lindswell usai mempersembahkan medali emas untuk Indonesia dalam Asian Games 2018 di Jakarta.
Salah satu alasan utama pengunduran diri Lindswell sebagai atlet adalah karena cedera lutut yang dialaminya.
4. Mualaf

Besar dari keluarga yang menganut agama Budha, Lindswell Kwok memutuskan untuk memeluk agama Islam.
Setelah merampungkan kompetisi di ASIAN Games 2018 dan umumkan pensiun, Lindswell juga mengumumkan bahwa dirinya sudah resmi menjadi mualaf.
Kemudian pada Desember 2018, Lindswell menikah dengan rekan sesama atlet wushu, Achmad Hulaefi. Sayangnya pernikahannya tidak dihadiri oleh keluarga Lindswell Kwok.
5. Cantik Berhijab

Setelah menjadi mualaf dan menikah, Lindswell Kwok merubah penampilannya dengan mengenakan hijab. Saat ini Lindswell tetap istiqomah dengan hijab dan busana muslim yang menutup aurat dalam kesehariannya.
6. Dirikan Sekolah Bela Diri

Telah mengabdikan dirinya sejak muda di dunia seni bela diri membuat Lindswell Kwok membuka sebuah sekolah bela diri yang bernama Lindswell Martial Art Club. Sekolah bela diri miliknya itu dibuka di Jakarta.
7. Tetap Aktif di Bidang Olahraga

Meski sudah tidak lagi menjadi atlet, Lindswell tetap aktif di bidang olahraga tentu saja wushu. Ia menjadi bagian dari Pengurus Besar Wushu Indonesia (PBWI).
Bahkan Lindswell Kwok pun masih terus menerima penghargaan atas prestasi yang diraihnya ketika masih menjadi atlet wushu.
8. Berani Speak Up Kritik Pemerintah

Kini nama Lindswell Kwok jadi sorotan usai mengungkapkan keluh kesahnya soal ketimpangan apresiasi atlet di Indonesia. Ia menyayangkan sikap pemerintah yang memberikan apresiasi besar pada pemain timnas usai menang lawan China dalam kualifikasi Piala Dunia 2026.
Tapi di lain sisi para atlet wushu junior yang sedang dipersiapkan untuk Youth Olympic Games 2026 justru mendapat perlakukan yang kurang menyenangkan.
Para atlet wushu junior ini tidak bisa menerima hal yang semestinya karena adanya efisiensi anggaran.
"Bukan karena sejawat kita dapat apresiasi lalu kita kepanasan. Bukan. Tapi lihat dulu siapa yang kasih. Presiden. Di masa efisiensi. Di mana cabor lain dicuekin," tegasnya.
Itulah beberapa ulasan soal Lindswell Kwok yang mempesona dan berani speak up untuk mengkritisi ketimpangan pemerintah dalam memberikan apresiasi pada para atlet.
Keberanian Lindswell Kwok ini mendapat dukungan dari sejumlah pihak yang merasa setuju dengan pendapatnya.
Bagaimana menurutmu?
Kontributor : Safitri Yulikhah