Zakir Naik Ceritakan Perjalanan Spiritual: Dari Dokter Bedah hingga Ogah Ambil Uang Dakwah

Selasa, 10 Juni 2025 | 19:09 WIB
Zakir Naik Ceritakan Perjalanan Spiritual: Dari Dokter Bedah hingga Ogah Ambil Uang Dakwah
Zakir Naik Ceritakan Perjalanan Spiritual: Dari Dokter Bedah hingga Ogah Ambil Uang Dakwah. [ist]
Follow Suara.com untuk mendapatkan informasi terkini. Klik WhatsApp Channel & Google News

Suara.com - Ulama Zakir Naik belum lama ini hadir di kanal YouTube Dokter Richard Lee. Ia yang dikunjungi dokter kecantikan tersebut di Malaysia, bercerita soal perjalanan spiritual.

Di mana dulu, Zakir Naik adalah seorang dokter bedah lulusan University of Mumbai. Tapi kemudian, ulama 59 tahun tersebut memilih jalan sebagai pendakwah.

"Saya awalnya adalah dokter. Orangtua saya juga seorang dokter. Jadi kami adalah keluarga dokter," kata Zakir Naik dikutip dari kanal YouTube Richard Lee pada Selasa, 10 Juni 2025.

Richard Lee kemudian penasaran, bagaimana Zakir Naik yang dulunya dokter kini menjadi seorang pendakwah. Terlebih melihat silsilah keluarga, orangtuanya merupakan seorang tenaga medis.

"Ketika aku bertemu dengan Syekh Ahmed Deedat pada 1987, itu terjadi saat kuliah di tahun kedua kedokteran. Aku sangat terinspirasi akan sosoknya," kata Zakir Naik.

Zakir Naik sempat membuat yayasan kedokteran di 1990. Tapi kemudian memutuskan menjadi seorang pendakwah.

Ulama India, Zakir Naik di Jakarta, Jumat (31/3).
Zakir Naik Ceritakan Perjalanan Spiritual: Dari Dokter Bedah hingga Ogah Ambil Uang Dakwah. [ist]

"Saya hanya sebentar membuka praktik. Ketika saya kuliah, saya sudah berdakwah. Setelah itu saya full menjadi pendakwah," kata ulama 59 tahun ini.

Selain karena terinspirasi sosok Syekh Ahmed Deedat, ada alasan lain yang membuat Zakir Naik menjadi seorang pendakwah.

"Saya memilih dokter karena saya merasa dokter adalah pekerjaan terbaik dalam hidup. Tapi ketika saya menemukan pekerjaan yang lebih baik, di mana kita merawat manusia secara spiritual, itu jauh lebih kuat dibandingkan kita merawat seseorang secara fisik dan medis," paparnya.

Baca Juga: Mengenal Sosok Zakir Naik, Pendakwah Kontroversial Dikabarkan Bakal Isi Ceramah di Piala Dunia 2022

Zakir Naik memandang, dokter dan pendakwah sama-sama bekerja untuk menyembuhkan seseorang. Perbedaannya terletak pada apa yang disembuhkan.

"Di situlah saya beralih dari dokter fisik menjadi dokter 'jiwa' (spiritual)," kata Zakir Naik.

Meski beralih pekerjaan, Zakir Naik tidak mengambil uang dari dakwah. "Saya tidak pernah menggunakan uang dakwah untuk kepentingan pribadi," ucapnya.

Bahkan untuk berdakwah, Zakir Naik tidak meminta bayaran akomodasi. Padahal cakupan dakwahnya ke berbagai negara.

"Setiap ada yang mengundangku, aku membayar tiket dan hotelku sendiri," kata Zakir Naik.

Zakir Naik berpandangan, mendapatkan uang dari dakwah tidak salah. Namun harapannya saat melakukan dakwah bukan karena uang, melainkan pahala dari Allah.

BERITA TERKAIT

REKOMENDASI

TERKINI